WahanaNews-Sumut | Komitmen Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ronald Sipayung membrantas perjudian di wilayah hukum Tapanuli Utara diragukan, pasalnya hingga saat ini judi toto gelap (Togel), Kim, mesin tembak ikan, Jackpot masih bebas beroperasi mulai dari Kecamatan hingga ke Desa diduga luput dari pantauan aparat penegak hukum.
Diduga aktivitas perjudian jenis Togel dan Kim Judi mesin tembak ikan, Jackpot kini sudah masuk ke seluruh warung yang ada di setiap Desa dan Dusun. Ironisnya ke empat jenis judi tersebut sudah menjadi kegiatan rutinitas sehari-hari bagi masyarakat Taput.
Baca Juga:
Sayap PDIP Banteng Muda Indonesia Tolak Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
"Sudalah perekonomian semakin lama semakin terpuruk, akibatnya tidak jarang terjadi cek-cok di rumah tangga, tidak hanya itu, aktivitas judi itu juga dapat merusak moral generasi penerus," ungkap Pemerhati lingkungan Sahala Arfan Saragih SH pada WahanaNews-Sumut di Siborongborong, Selasa (28/9).
Menyikapi hal tersebut salah satu Rohaniawan Pdt. Obed Simanungkalit, Mth kepada WahanaNews-Sumut, kemarin mengaku prihatin, sepertinya masyarakat tidak bisa lagi mengendalikan diri dari perjudian, meski dilakukan himbauan pelarangan lewat kotbah di gereja, namun ketergantungan masyarakat terhadap judi seakan tidak dapat lagi dihindarkan.
"Kita sudah kehilangan cara untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat dalam hal pelarangan judi, himbauan yang disampaikan serasa angin lalu yang tidak berarti apa-apa, kita prihatin dan kuatir judi ini akan meningkatkan kriminalitas ditengah masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU Provinsi
Pdt Obed menambahkan untuk mencegah kriminalitas dia berharap peran semua pihak, khususnya petugas Kepolisian untuk melakukan razia dan penindakan tegas dari Kapolres sebagai pimpinan di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara.
"Kapolres itu jangan hanya melakukan himbauan pelarangan judi dan menerima laporan dibalik meja, namun harus turun ketengah masyarakat untuk memastikan himbauan itu terlaksana atau tidak," pungkasnya.
Ditempat terpisah Ketua MUI Tapanuli Utara Samsul Pandiangan mengatakan sudah tiga tahun yang lalu ia pernah meminta pada Polres Tapanuli Utara lewat salah satu Media Nasional tentang larangan aktivitas perjudian. Namun himbauan tersebut bagaikan angi berlalu hingga sampai saat ini perjudian Togel, Kim, Mesin tembak ikan, dan jackpot terus tiap hari beroperasi, "menurut informasi omset perjudian tersebut perharinya bisa menyedot uang rakyat ratusan juta," ujarnya.