Oleh : Ayub Tampubolon. MA ,MTh, ASN Kementerian Agama kabupaten Samosir, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API), Ketua I PGI-D Samosir
Baca Juga:
Tangis Keluarga Pecah di Makam Eks-Casis TNI Asal Nias
WahanaNews-Sumut | Saat memasuki jenjang Sekolah Dasar, anak akan mulai mengalami periode transisi dari fase pertumbuhan yang pesat pada masa kanak-kanak awal, menuju fase perkembangan yang lebih bertahap.
Sekolah Dasar ( SD) merupakan dunia baru yang akan ditempuh anak ketika akan mulai menapaki tugas-tugas yang lebih formal dan menuntut berbagai kemampuan, di antaranya calistung, (membaca, menulis, dan menghitung), adaptasi, dan kemandirian.
Kematangan sekolah adalah suatu kondisi anak yang telah memiliki kesiapan yang cukup memadai baik secara fisik, psikologis, kognitif, dan sosial dalam memenuhi tuntutan lingkungan formal, lembaga prasekolah atau sekolah yang akan dimasukinya.
Disini akan dijelaskan Kematangan Sekolah bagi Anak adalah:
1. Perkembangan fisik anak yang memadai.
2. Derajat ketergantungan dengan orang tuanya berkurang
3. Pemilihan tugas secara mandiri.
4. Mampu menyelesaikan tugas yang dipilihnya sendiri.
5. Menampilkan kesiapan dalam sikap belajar.
6. Menunjukkan kematangan dalam tingkah laku sosialnya.
7. Perkembangan mental yang memadai.
Baca Juga:
Ini Dia Kepsek Pelaku Penganiayaan Siswa SMK Nias Selatan hingga Tewas
Dalam hal ini yang perlu dilakukan oleh guru dan orang tua dalam mendukung hal tersebut kepada anak :
1.Berikan aktivitas pada anak yang dapat meningkatkan kesiapan organ-organ fisiknya untuk mengikuti pelajaran di SD.
2.Biasakan anak untuk memiliki kemampuan mengurus diri sendiri. Misalnya, membereskan mainannya selesai bermain, menyiapkan peralatan makannya sendiri lalu makan tanpa disuapi.dan lain lain.