WahanaNews-Sumut | Ditengah harga kelapa sawit dan karet yang sepertinya kurang memihak kepada petani, roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), kembali menggeliat. Hal ini tidak terlepas dari anugerah musim buah-buahan yang sedang melanda negeri wisata sejuta pesona ini.
Dua pekan terakhir, geliat ekonomi meningkat cukup signifikan di tengah-tengah masyarakat di sejumlah kecamatan. Dalam kondisi ekonomi yang tidak memiliki kepastian, musim buah menjadi harapan menutupi kebutuhan pokok sehari-hari.
Baca Juga:
Ikatan Akademi Paradigta Indonesia, 23 Kader Pekka Angkatan 1 di Meranti Diwisuda
Selain durian, salah satu buah yang menjadi harapan petani untuk dapat meningkatkan taraf perekonomian adalah manggis. Sejak mulai panen, harga manggis berada pada kisaran Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per kilogram. Harga manggis yang di bandrol pada tingkat pengumpul ini, membuat petani sedikit tersenyum.
Dua kecamatan yang menjadi sentra penghasil mangis di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah Kecamatan Sibabangun dan Kecamatan Lumut. Daerah penghasil manggis yang terkenal bagus dan buahnya besar-besar ini, mendadak dikunjungi toke buah dari berbagai kota. Warga yang selama ini menggantungkan kehidupannya dari hasil karet dan kelapa sawit, beralih profesi menjadi pekerja pengambil manggis.
"Lumayanlah bang. Apalagi saat ini harga karet sangat tidak bisa diharapkan," ujar Antoni (43), salah seorang petani manggis di Kelurahan Sibabangun, saat hendak menjual buah manggisnya ke toke pengumpul, Kamis (1/9/2022).
Baca Juga:
2000 Peserta Ramaikan Pawai Ta'aruf MTQN Ke 55 dan Festival Nasyid Tingkat Kecamatan Meranti
Diakuinya, dengan posisi harga manggis saat ini, dapat membantu taraf perekonomian keluarga yang selama ini mengandalkan hasil menyadap karet, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Konon lagi, harga karet dan kelapa sawit sangat jauh menurun.
"Yang tidak memilik pohon manggis bisa memperoleh penghasilan dengan kerja upahan memetik buah manggis. Dengan harga manggis yang cukup lumayan, pemetik manggis mendapat bagian Rp 3 ribu per kilonya," pungkasnya. [rum]