WahanaNews-Sumut | Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) ke-76 Tingkat Kabupaten Deli Serdang.
"Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan Melalui Guru-Guru Yang Tangguh Untuk Mewujudkan Deli Serdang Yang Maju dan Sejahtera".
Baca Juga:
Pilgub Sumut: Ijeck Siap Mundur dari DPR jika Dipasangkan dengan Bobby
Dalam peringatan tersebut dirangkai dengan penyerahan Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Menpan RB serta penyerahan Penghargaan kepada Guru/Pendidik berprestasi tahun 2021, dan dihibur penampilan anak-anak SD menyanyikan Himne Guru yang membuat suasana menjadi haru di Ballroom Prime Plaza Hotel Kualanamu Deli Serdang, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Rabu (1/12/2021).
Bupati H Ashari Tambunan yang hadir bersama Wakil Bupati HM Ali Yusuf Siregar, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK, Kajari Deli Serdang Jabal Nur SH, MH, Dandim 0204 DS Letkol Kav. Jacky Yudhantara, Ketua PGRI Deli Serdang Jumakir M.Pd, Sekdakab Deli Serdang Darwin Zein S.Sos, Wakil Ketua TP PKK Deli Serdang Ny Hj Sri Pepeni Yusuf Siregar, Ketua Dharmawanita Persatuan Ny Herawati Darwin Zein, Ketua PGRI Sumut Drs Abdul Rahman Siregar, Kadis Pendidikan Yudy Hilmawan SE, MM,Ketua Pengadilan Negeri Lubuk pakam, Kepala Kementerian Agama Deli Serdang dan Pimpinan OPD terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, bahwa sumber daya manusia yang berkualitas itu dicapai melalui proses pendidikan. Proses pendidikan yang berkualitas, memerlukan guru-guru hebat, yang memiliki kompetensi yang unggul, baik kompetensi kepribadian, profesional dan sosial.
Baca Juga:
Sayap PDIP Banteng Muda Indonesia Tolak Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
"Hari ini, saya bangga berada di hadapan guru-guru hebat, guru-guru profesional, yang memiliki integritas dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya," ungkapnya.
Lanjut Bupati, bahwa ia juga bisa merasakan bagaimana sulitnya bapak ibu Guru berjuang memberikan pendidikan di tengah semua tantangan pandemi.
Guru-Guru ditantang untuk memanfaatkan teknologi dengan membuat pembelajaran daring yang menarik bagi semua siswa. Sementara di daerah yang sulit akses internetnya, banyak guru yang mengambil risiko dengan mengajar dari rumah ke rumah.