WahanaNews-Sumut | Kementerian Komunikasi dan Informatika khususnya Direktorat Ekonomi Digital menyelenggarakan Pendampingan Teknologi Digital Sektor Pariwisata di 2 Kawasan Prioritas Pariwisata toba salah satunya di kawasan Toba pada Bulan November 2021 dengan menggandeng pengelola desa wisata setempat, pada Selasa, 9 November 2021.
Kegiatan tersebut akan direncanakan dibuka oleh Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna dan dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Samosir Bpk Lemeng Manurung mewakili Bapak Vandiko T. Gultom Bupati Kabupaten Samosir serta Ketua Adat Desa Huta Siallagan, Gading Jansen Siallagan.
Baca Juga:
Kasus Kepsek SMK di Nisel Pukuli Siswa Diawali Keluhan Sekcam
Pendampingan Teknologi Digital Sektor Pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya pengelola desa wisata dalam menghadapi era digital.
Serta Melihat perilaku para wisatawan end to end tourism, dimana terdapat tahapan Pre-Visit melalui discovery state yang artinya para wisatawan melakukan riset atau penggalian informasi terkait objek wisata apa yang cocok untuk mereka kunjungi sehingga diselenggarakan pendampingan teknologi digital pada berbagai desa wisata serta pembuatan konten virtual desa pada berbagai kawasan wisata prioritas.
Pengembangan konten virtual desa wisata perlu menjadi prioritas inisiatif digital pariwisata karena mampu menciptakan efek pemerataan ekonomi sesuai salah satu target dari Sustainable Development Goals (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2030,
Baca Juga:
Tangis Keluarga Pecah di Makam Eks-Casis TNI Asal Nias
"Desa merupakan destinasi yang menarik mengingat potensi ekonomi dan social yang mencakup banyak aspek seperti kuliner, alam, sosial-budaya dan sejarah sehingga perlu dipromosikan. Konten wisata yang dikembangkan nantinya menjadi program promosi dalam bentuk travel journalism yang nantinya akan diunggah melalui internet dalam bentuk konten video," sebutnya.
Dimana Desa wisata merupakan pusat kegiatan ekonomi yang harus dikembangkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan Samosir memiliki potensi yang banyak untuk dikembangkan dengan lebih baik dengan demikian diharapkan potensi Desa Wisata di Samosir ini dapat dikembangkan
"Harapan kedepannya pendampingan ini dilakukan secara langsung di desa wisata, Pendamping tidak hanya menyampaikan materi tetapi juga melakukan pendampingan dengan membuat konten yang hasilnya dapat dipromosikan sehingga memberikan manfaat pada desa wisata tersebut," paparnya.