WahanaNews-Sumut | Ratusan massa yang mengatasnamakan masyarakat Tapanuli Tengah, menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (30/6/2022) siang. Massa aksi menggunakan tali pita merah di lengan sebelah kanan.
Mereka meminta agar Anggota DPRD Tapteng menyampaikan ke Kementerian Dalam Negeri RI, untuk mengkaji ulang penetapan Yetty Sembiring, SSTP, MM, sebagai Pj Bupati Tapteng.
Baca Juga:
Intensitas Hujan Tinggi, Banjir Landa Tapteng
Jimedy Marbun, salah seorang orator aksi damai mengatakan, penetapan mantan ajudan Bupati Tapteng Periode 2019 - 2022 itu, kurang tepat. Menurut Jimedy, Yetty Sembiring telah membiarkan ASN Pemkab Tapteng berpolitik praktis dengan memperjual belikan kaos bertuliskan BADAR Jilid II.
"Kami meminta kepada Anggota DPRD Tapteng agar menyampaikan aspirasi kami, kepada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, agar penetapan Yetty Sembiring sebagai Pj Bupati Tapteng, di kaji ulang," koar Jimedy, lewat pengeras suara.
Jimedy juga mengkhawatirkan, kalau Yetty Sembiring yang merupakan PNS dan mantan Ajudan Bupati Tapteng Periode 2019 -2022, tidak netral nantinya dalam Pilkada 2024.
Baca Juga:
Kalapas Sibolga Pimpin Apel Usai Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Hingga aksi bubar pukul 15.00 WIB, tidak seorangpun Anggota DPRD Tapteng yang berkenan menjumpai massa pengunjuk rasa. Para pengunjuk rasa menyesalkan sikap dari 35 Anggota DPRD Tapteng yang tidak mau mendengarkan dan menerima aspirasi yang mereka sampaikan.
Pantauan di lapangan, aksi penyampaian aspirasi dengan membentangkan spanduk bertuliskan penolakan Yetty Sembiring sebagai Pejabat Bupati Tapteng, mendapat kawalan ketat dari puluhan personil kepolisian dan petugas Satpol PP. [rum]