WahanaNews-Sumut | Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, mencanangkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) ternak di Kabupaten Samosir. Pencanangan dilaksanakan pada vaksin PMK perdana di Desa Hatoguan, Kecamatan Palipi, Kamis (21/07).
Sebamyak 100 ternak kerbau dan sapi akan divaksin di Kecamatan Palipi.
Baca Juga:
Viral Video Pengutipan Retribusi di Pelabuhan Siallagan, Kadis Pariwisata Samosir Enggan Berkomentar
Selain menyaksikan langsung vaksinasi ternak kerbau dan sapi, Bupati Samosir menyerahkan bantuan vaksin sebanyak 500 dosis dan sarana perlengkapan alat vaksin dari Dinas Ketapang dan Pertanian Provsu kepada Kepala Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir dan petugas vaksin ternak. Masing-masing ternak yang sudah divaksin ditandai dengan kartu vaksin yang diserahkan langsung kepada pemilik ternak.
Turut hadir, Kapolsek Palipi, Camat Palipi, Danramil Palipi, Kades Hatoguan dan masyarakat pemilik ternak.
Vaksinasi PMK merupakan langkah Pemkab Samosir dalam pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Samosir. Vaksinasi juga melibatkan unsur TNI/Polri guna mempercepat tracing dan mempersempit ruang penyebaran virus PMK.
Baca Juga:
Libur Idul Fitri, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Tujuan Wisata Tomok
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengungkapkan, virus PMK muncul kembali setelah puluhan tahun lalu dan saat ini menerpa hewan ternak. Menurutnya, virus tersebut sampai ke Samosir terjangkit dari ternak dari luar Samosir.
Ditambahkan, bahwa di Samosir sudah ada 8 suspek yang terkena PMK, sehingga harus dilakukan tindakan dan upaya pencegahan dengan cepat dengan membentuk satgas.
"Sudah ada 8 suspek, kita akan bentuk satgas yang melibatkan TNI/Polri untuk melakukan pencegahan agar hewan yang terjangkit virus tidak semakin banyak" tegas Bupati