WahanaNews.co I Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam,
Kabupaten Deli Serdang mengikuti Penilaian Lomba Desa/Kelurahan terbaik tingkat
Provinsi Sumatera Utara tahun 2021. Acara penilaian tersebut dipusatkan di aula
Kantor Desa Sekip, Jum"t (18/06/2021).
Baca Juga:
Polemik Pungli di MMTC: Ini Penjelasan Manajemen dan Imbauan Kepada Pengunjung
Hadir pada acara tersebut, tim 1 penilai lomba Desa/Kelurahan
Sumatera Utara Staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan
Sumber Daya Alam, Sekretaris Daerah (Setda) Prov. Sumatera Utara Dr. H.
Tripriyono beserta anggota tim penilai.
Dari Pemerintah Kabupaten hadir Sekdakab Deli Serdang,
Darwin Zein S.Sos didampingi Asisten I Citra Efendi Capah, Kadis PMD Drs.
Khairul Azman M.AP, Kadis Naker Drs. Binsar TH Sitanggang, Kadis Ketapang Ir. H
Herry Lubis, Kadis Perindag Tengku M. Zaki Aufa, S.Sos, M.AP, Sekretaris
Kominfo Safii Sihombing, SIP,M.AP, Camat Lubuk Pakam, Danang Purnama Yudha,
SSTP., M.AP, beserta Muspika, Kades Desa Sekip Sumardi dan Ketua PKK Desa Ny.
Dewi Hendriyani Sumardi.
Baca Juga:
Peringati Hari Bhayangkara Ke 79 Polres Binjai Meriahkan Lapangan Swadiri Desa Tandem Hilir
Darwin Zein dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa Sekip merupakan
Desa terbaik di Kecamatan Lubuk Pakam.
"Kenapa saya katakan baik, karena semua kinerja, baik dari
sisi pemerintahan, pembangunan mempunyai nilai plus yang sangat baik. Karena
situasi Covid-19, kalau tidak, mungkin kantor ini akan lebih baik lagi penataan
dan pelayanannya," ucapnya.
Selain desa terbaik di Deli Serdang, desa Sekip mampu dan
memiliki tempat isolasi mandiri.
"Apalagi di situasi covid-19 seperti ini, banyak warga yang
tidak mau diisolasi di rumah sakit bisa di isolasi di tempat ini yang langsung
diawasi oleh Kadusnya," tambah Darwin.
Berdasarkan hal tersebut, Pemkab Deli Serdang berani
Mengajukan Desa Sekip sebagai salah satu finalis dalam perlombaan Desa terbaik
tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur Sumut pada sambutannya yang dibacakan Dr. H.
Tripriyono menyampaikan bahwa perlombaan atau penilaian terhadap pelayanan
administrasi serta pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di tingkat
Desa.
"Apalagi di masa pandemi ini yang mana tadi saya dengar
bahwa Desa Sekip ini masih Zona Kuning, tapi kita jangan pernah lengah karena
suatu waktu situasi ini bisa berubah secara signifikan," kata H. Tripriyono.
Gubsu memberi apresiasi atas kesiapsiagaan dari Desa Sekip
atas pelaksanaan protokol kesehatan, yang merupakan langkah awal untuk memutus
mata Rantai penyebaran covid-19.
H. Tripriyono menjelaskan, tujuan perlombaan ini
dilaksanakan dalam memberikan motivasi kepada Desa untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dan memberdayakan masyarakat dalam kemandirian desa.
Paling utama pada penilaian ialah dalam penanganan pasien covid-19,
karena ini merupakan salah satu kriteria penilaian.
:Jangan pembangunan kita maju tetapi kesehatan kita tidak,
bisa jadi ini juga bukan kemajuan dari desa," ujarnya.
"Kami telah menerima usulan atas desa Sekip. Kami
harap dengan adanya kegiatan kegiatan yang menonjol di desa ini dapat menjadi
nilai bagi kami untuk memperlihatkan di tingkat Provinsi dan kami
harapkan dibuktikan dengan dokumentasi yang ada," tambahH. Tripriyono. (tum)