WahanaNews-Sumut | Pemko Medan akan terus berupaya untuk menekan inflasi, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan 5 Kabupaten di Sumut yang merupakan wilayah penghasil komoditi cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Sebab ketiga komoditi tersebut yang sangat dibutuhkan masyarakat, hal ini yang menjadi penyumbang yang cukup besar terhadap angka inflasi.
"Pemko Medan bersama wilayah penghasil komoditi akan melakukan kerjasama sebagai salah satu upaya dapat menekan angka inflasi khusus nya di Kota Medan," kata Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, melaksanakan rapat membahas rencana pelaksanaan nota kesepahaman terkait ketersediaan produksi pertanian, terutama cabai merah, cabai rawit dan Bawang putih, serta produksi peternakan.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Wiriya memaparkan saat ini secara global ekonomi dunia sedang terganggu, bahkan lonjakan inflasi turut terjadi diberbagai negara maju, seperti Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara di Eropa, sedangkan di Indonesia inflasi yang terjadi masih dibawah negara Singapura.
"Meskipun di Indonesia masih sedikit melebihi target pemerintah yakni kisaran sasaran 3,0±1 persen, tapi alhamdulillah perkembangan ekonomi diatas 5 persen. Hal ini tentunya sedikit membantu Indonesia masuk kedalam salah satu negara yang inflasi nya cukup baik," ujarnya.
Wiriya mengungkapkan ada beberapa dampak dari inflasi yang terjadi diantaranya pendapatan rill masyarakat akan terus turun dan ada juga beberapa harga yang menjadi penyumbang tingkat inflasi terbesar yakni cabai merah, cabai rawit, dan bawang putih.
Baca Juga:
Polisi Olah TKP Rumah Wartawan di Labuhanbatu yang Diduga Dibakar OTK
"Inilah tiga komoditi yang dibutuhkan masyarakat yang juga menjadi penyumbang besar tingkat inflasi daerah khususnya di Kota Medan, dimana komoditi ini dihasilkan di kabupaten yang ada di Sumut," tandasnya. [rum]