WahanaNews-Sumut | Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman mengingatkan bahwa Agama, Pendidikan dan Kesehatan adalah hal yang sangat penting yang tidak boleh dianggap remeh.
Ketiga hal ini merupakan mata rantai yang tidak dapat terpisahkan. Oleh sebab itu Pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga ketiga pilar ini menjadi kokoh sehingga anak-anak bangsa dapat bersaing keluar.
Baca Juga:
Sayap PDIP Banteng Muda Indonesia Tolak Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Hal tersebut disampaikan H. Aulia Rachman saat mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution ketika menjadi narasumber dalam program ulama dan umarah berbicara yang digelar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyah (YPSA), Sabtu (25/9).
Dalam acara tersebut, Aulia Rachman menyampaikan apresiasi terhadap program YPSA yang tetap mempertahankan kekokohan tunas-tunas bangsa saat ini dengan mengajarkan berbagai ilmu-ilmu pendidikan yang bermanfaat. Sebab menurut Aulia Rachman, anak-anak ibarat botol kosong yang harus diisi untuk menghadapi tantangan kedepan.
"Kita jangan memandang ini ringan, sebab saat ini kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membuat anak bangsa harus siap menghadapinya," kata Aulia Rachman.
Baca Juga:
100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU Provinsi
Aulia Rachman juga mengakui selama dua tahun ini dunia pendidikan di Indonesia berantakan akibat pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, dan menyebabkan dunia pendidikan tidak dapat berkembang.
Oleh sebab itu Aulia Rachman mengajak YPSA dan seluruh pemangku kepentingan dunia pendidikan bersama-sama mencari jalan keluar agar proses pembelajaran dapat kembali dilakukan secara normal.
"kita harus memikirkan bersama konsep yang harus kita lakukan agar sistem pembelajaran dapat kembali berjalan dengan baik dengan mengkombinasikan pembelajaran secara tatap muka dan tatap maya," ajak Aulia Rachman.