WahanaNews.co | Menjelang
penerapan kebijakan peniadaan mudik pada 6-17 Mei mendatang, calon penumpang di
terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat,
mengalami peningkatan.
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan,
peningkatan calon penumpang sudah terlihat sejak Sabtu (1/5) lalu.
Baca Juga:
Polres Metro Jakarta Utara Jamin Keamanan Pemudik dari Terminal Tanjung Priok
"Untuk hari ini dari pukul 05.30 hingga 08.00
tercatat sudah 150 penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Kalideres. Peningkatan
diprediksi masih akan terjadi hingga malam nanti," ujar Revi, Senin (3/5).
Sedang penumpang yang diberangkatkan pada Sabtu (1/5)
tercatat sebanyak 977 penumpang. Sedangkan pada Minggu (2/5) tercatat sebanyak
866 penumpang berangkat dari Terminal Kalideres. Jumlah tersebut meningkat jika
dibandingkan keberangkatan penumpang hari biasa saat pandemi yang hanya
mencatatkan sekitar 250 penumpang saja per hari.
"Kami tetap berlakukan prokes ketat kepada calon
penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik, salah satunya tes Covid-19
menggunakan GeNose C19 secara random," kata Revi.
Baca Juga:
Dishub Provsu Bakal Desain Ulang Terminal Ikan Paus Binjai
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan menggunakan
aplikasi JAKI kepada para calon penumpang. Dengan demikian bisa dipastikan
calon penumpang yang akan menempuh perjalanan mudik ke kampung halamannya dalam
kondisi sehat. Kebanyakan penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres ini
bertujuan ke kota-kota di Sumatera, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa
Timur.
Sejumlah posko juga sudah didirikan seperti Posko
Pengawasan Pengetatatan Larangan Mudik, Posko Kesehatan, Posko Ram Check yang
dijaga oleh personel gabungan dari unsur tenaga medis, petugas Dishub, Satpol
PP, TNI/Polri dan lainnya.
"Kami mengimbau kepada para calon penumpang untuk
selalu menerapkan protokol kesehatan ketat. Jika tidak ada keperluan mendesak
atau dalam kondisi sakit jangan memaksa melakukan perjalanan. Lebih baik di
rumah saja," imbaunya.
Sementara itu, Uripno (45), salah satu calon penumpang
yang ditemui di Terminal Kalideres, mengaku memilih perjalanan mudik lebih awal
untuk menghindari kebijakan peniadaan mudik oleh pemerintah. Untuk melakukan
perjalanan mudik kali ini, dirinya juga menyertakan surat bebas Covid-19
setelah melakukan pengecekan kesehatan dengan tes rapid antigen.
"Di terminal saya juga diperiksa menggunakan
GeNose C19, hasilnya Alhamdulillah negatifCovid-19. Dengan pemeriksaan
ini membuat saya menjadi lebih aman dan nyaman untuk melakukan perjalanan
mudik," tandasnya. (Tio)