WahanaNews.co | Sebanyak
3.200 masjid dan 2.000 mushola di Provinsi DKI Jakarta mendapat dana Bantuan
Operasional Tempat Ibadah atau BOTI dari Kerjasama antara Dewan Masjid
Indonesia (DMI) DKI dan Bank DKI.
Dana bantuan ini untuk meningkatkan kepedulian kepada
warga Jakarta.
Baca Juga:
Pemkot Bengkulu Revitalisasi 37 Masjid Demi Tingkatkan Kenyamanan Ibadah Warga
Dana BOTI itu terdiri dari insentif imam, dan insentif
marbot masjid melalui fasilitas perbankan milik Bank DKI. Kerja sama penyaluran
dana BOTI tersebut ditandatangani oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah
Bank DKI Babay Parid Wazdi dan Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI
Jakarta H. Ma"mun Al Ayyubi, di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Penyerahan dana BOTI ini disaksikan Wakil Gubernur DKI
Jakarta Ahmad Riza Patria dan Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Sekda
DKI Jakarta Muhammad Zen.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini dalam
keterangan tertulisnya menyebutkan, "Jumlah dana Bantuan Operasional Tempat
Ibadah (BOTI), insentif imam, dan marbot pada Tahun Anggaran 2021 yang akan
disalurkan melalui Bank DKI berjumlah sebesar Rp142,3 miliar dengan besaran
bantuan masjid mencapai Rp2 juta per bulan dan musala Rp1 juta per bulan".
Baca Juga:
Pj Gubernur Kaltim: Prima DMI Kaltim Garda Terdepan Memakmurkan Masjid
Ia menambahkan, dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah
(BOTI) tersebut akan disalurkan melalui tabungan Monas iB umum non perorangan
Bank DKI Syariah. Penyaluran bantuan tersebut juga merupakan dukungan Bank DKI
dalam mendorong program Pemprov DKI Jakarta serta implementasi atas Keputusan
Gubernur Nomor 420 Tahun 2021 tentang penerima Hibah, Bantuan Sosial dan
Bantuan Keuangan dalam bentuk uang yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran
2021".
"Perjanjian kerja sama tersebut diharapkan dapat
memperlancar penyaluran Dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dan
insentif dengan aman, tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah sebagaimana
yang telah ditetapkan oleh Dewan Masjid Indonesia Provinsi DKI Jakarta,"
tambah Herry.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Sekda DKI
Jakarta Muhammad Zen mengapresiasi Bank DKI dalam penyediaan akses layanan
perbankan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta. Ke
depannya, ia berharap, agar Bank DKI dapat terus bersinergi mendukung program
Pemprov DKI Jakarta.
"BOTI merupakan program prioritas Pemprov DKI
Jakarta untuk menjamin transparansi pemberian bantuan ini secara transfer.
Karena itu, Pemprov DKI menggandeng Bank DKI untuk menyalurkan dana,"
imbuhnya.
Herry juga mengajak kepada masjid dan musala penerima
dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) untuk menjadi merchant JakOne
Mobile, untuk menggunakan sistem pembayaran Bank DKI scan to pay, untuk mendorong
jemaah dari masing-masing masjid dan musala, sebagai sarana berinfaq dan
sedekah secara nontunai. Bank DKI berkomitmen untuk terus mendorong penerapan
transaksi non tunai di DKI Jakarta.
Sebagaimana diketahui, masyarakat yang ingin beramal
maupun berdonasi dapat melakukan metode scan to pay menggunakan aplikasi JakOne
Mobile. Cukup dengan membuka aplikasi JakOne Mobile lalu pilih "Scan To Pay",
dan pengguna secara otomatis akan diarahkan untuk memasukkan nominal yang
diinginkan untuk rekening donasi. Metode pembayaran amal ataupun donasi melalui
metode scan QR dapat dilakukan pada QR code yang berlogo QRIS.
Saat ini Bank DKI telah menyediakan QR Code untuk
lebih dari 2.000 masjid yang tersebar di berbagai daerah di Jakarta. Berbagai
produk dan layanan perbankan digital dari Bank DKI senantiasa hadir untuk
memudahkan transaksi kebutuhan sehari-hari masyarakat, ataupun memenuhi
kebutuhan pengembangan bisnis dunia usaha hingga mendukung program kerja sektor
pemerintahan. (Tio)