WahanaNews.co I Pemerintah Kabupaten Samosir
menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Samosir, Kamis
(17/06/2021).
Baca Juga:
Hari Otonomi Daerah Ke-28 Turut Diperingati Pemkab Samosir
Acara dirangkai dengan penyerahan secara simbolis Manfaat
Jaminan Kematian dan Manfaat Beasiswa oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli
waris Perangkat Desa yang digelar di Halaman Kantor Bupati Samosir.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekdakab Samosir Drs.
Jabiat Sagala, M.Hum, dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon II, III dan IV, BPJS
Ketenagakerjaan Cab. Pematang Siantar, dan Ahli Waris penerima manfaat.
Baca Juga:
Indonesia WISE dan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Selenggarakan Seminar
Kepala Cabang BPJS P. Siantar Andi Widya Leksana dalam
laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaran jaminan sosial merupakan salah
satu tanggung jawab negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada
masyarakat.
Secara keseluruhan, jumlah manfaat beasiswa sampai saat ini
yang sudah dibayarkan kepada ahli waris di wilayah Kabupaten Samosir adalah
sebanyak 4 anak dengan total uang sejumlah Rp297 Juta.
Adapun penerima manfaat yang diserahkan secara simbolis
adalah Newi Kenro Sihotang sebesar Rp42 Juta ahli waris dari Tagor Leonardus
Tamba (Perangkat Desa Parsaoran), Poltak Tamba dan Grace Tamba anak dari Tagor
Leonardus Tamba (Perangkat Desa Parsaoran) masing masing mendapat Rp1,5 Juta
per Tahun hinga Perguruan Tinggi. Ratna Sinaga mendapat santunan sebesar Rp42
Juta yang merupakan ahli waris dari Robert Sidauruk (Perangkat Desa Simanindo),
Umur Adelina Siauruk (SMA) anak dari Robert Sidauruk
mendapat Rp3 Juta per tahun hingga ke Perguruan Tinggi, Irma Rosyanti Sidauruk
(Perguruan Tinggi) anak dari Robert Sidauruk mendapat Rp12 Juta per tahun.
Eva Lenni Hutapea ahli waris dari Mangihut Situmorang
(Perangkat Desa Pamutaran) mendapat santunan Rp24 Juta. Melina Gultom ahli
waris dari Pentan Pakpahan (Perangkat Desa Pardomuan) mendapat santunan Rp24
Juta. Renna ahli waris dari Sarulian M. Simbolon (Perangkat Desa Parmonangan)
mendapat santunan sebesar Rp42 Juta. Menanti Simbolon ahli waris dari Rianto
Simbolon (Perangkat Desa Sijambur) dan Denna Simarmata ahli waris dari Rudi Sihaloho
(Perangkat Desa Huta Bolon) mendapat santunan Rp42 Juta.
Sekdakab Samosir Drs. Jabiat Sagala, M.Hum dalam arahan dan
bimbingannya menyampaikan bahwa momentum peringatan hari kesadaran nasional ini
dapat dijadikan sebagai motivasi dan penambah semangat para penyelanggara
negara, khususnya ASN yang ada di Kabupaten Samosir salama melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya.
Terkait dengan kondisi Pandemi Covid-19 hingga saat ini
penyebarannya masih tinggi, maka diminta agar saling menjaga prokes dengan
ketat dan betul mencermati segala himbauan dari pemerintah. Kepada Satgas penangana Covid-19 diminta agar lebih
proaktif dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
Dilakukan tressing ke cluster-cluster perkantoran yang
memungkinkan menjadi cluster baru penyebaran, kemudian agar dilaporkan kepada
pimpinan sehingga ada bahan pertimbangan dalam penanganan penyebaran Covid-19
di Samosir.
Kepada BPJS Ketenagakerjaan, Jabiat menyampaikan terima
kasih dan apresiasi karena santunan ini sangat bermanfaat bagi para ahli waris
terlebih pada kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Kepada penerima santunan Sekda meminta agar tetap bersyukur
dan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari, semangat belajar bagi
penerima beasiswa meskipun berduka kerena kehilangan anggota keluarga yang
dicintai. (tum)