WahanaNews-Sumut | Satika Simamora Berangkatkan 23 atlet perguruan dari Dojo Wadokai Tapanuli Utara dalam mengikuti Kejuaraan Piala Adhyaksa Cup kejuaraan KKI Open Turnamen se -Sumatera Utara Tahun 2022 memperebutkan piala Kajari Sibolga, Walikota Sibolga, Imigrasi dan Bapas Sibolga yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 sampai dengan 31 Juli 2022 di GoR Pandan Sibolga.
Pembina Wadokai Tapanuli Utara Satika Simamora yang didampingi oleh Ketua Harian Cabang Wadokai Karate-do Indonesia Kabupaten Tapanuli Utara Dedi Pane, Pimpinan Rombongan Tulus Simanjuntak, KONI Taput Robin Simanjuntak, Ketua Forki Taput Benny Simanjuntak, Manajer Tim Riswanda Pane, pelatih Kristina Ria Simanjuntak, Brando Simanjuntak, Official Timor Lumbangaol, Budi Manurung.Tokoh masyarakat Martua Situmorang, dari Andeswa Jerry Hutagalung dan pengurus PKK Tapanuli Utara melepaskan sebanyak 23 Atlet yang akan mengikuti kejuaraan.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Dalam arahannya Satika memotivasi murid-murid Wadokai untuk menjadi sumber daya manusia yang mumpuni kelak dan cinta akan Tuhan.
“Jangan lupa dengan strategi untuk kemenangan kita, dan strategi ada dua, strategi yang baik dan strategi jahat, jadi anak anak harus menerapkan strategi yang baik, harus sportif,” ujar Satika, bertempat di Dojo Wadokai Siwaluompu Kecamatan Tarutung, Rabu (27/7/2022).
Satika mengungkapkan bukan segi materi saja memberikan semangat anak-anak untuk bertanding nantinya, ”uang boleh di hitung, tapi kalau kasih sayang tidak akan terhitung, jadi bunda berangkatkan dengan kasih sayang, dan harus pulang dengan kasih sayang, jadi anak anak bunda harus semangat, untuk itu apa yang perlu, berdoa supaya dapat hikmah, agar Tuhan membimbing kita,” kata Satika sembari memberika Kaos yang bertuliskan Hu Haholongi do ho dan susu buat seluruh atlet.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Sebelumnya, Ketua Wadokai Taput Dedi Pane yang di dampingi Tulus Simanjuntak mengapresiasi kehadiran dan bantuan Satika sebesar 10 juta untuk menyemangati keberangkatan para atlet, "kami sudah sepakat untuk meminta ibu jadi pembina Wadokai Taput, dan juga untuk memberangkatkan, para atlet, pada tahun 2003 Wadokai sudah pernah mengikuti kejuaraan di Perancis, jadi kami ingin mengukir sejarah itu kembali,” kata Dedi.
Sekedar diketahui, Alit yang ikut bertanding. Jehezkiel Gabrian Hutagalung (usia dini Putra -30 Kg), Mariani Dermawan Pane (usia Dini Putri- 25), Sandro Alfredo Sinambela (pra pemula putra -35 Kg), Varel Nainggolan (pra pemula putra-35 kg), Chaelvin Immanuel Sibuea (pra pemula Putra-35 kg), Putra Berkat Manurung (pemula putra-49 kg), Josep Caturangga Lumbantobing (cadet Putra-52 kg), Ober Tua Limbong (cadet putra-52 kg), Yose Marito Manalu (Cadet Putra- 57 kg), Reyhannaliarfi Siregar (Cadet Putra 57 kg),
Kudian, Joel Soritua Manurung (Cadet Putra 70 Kg), Yerisa D’Rose Nababan (54 Cadet Putri), Mita Sitorus (48 Kg Cadet Putri), Hileri Lumbantobing (54 Kg Cadet Putri), Wastini Sinaga (54 Kg Cadet Putri), Junus Fernaldi Hutauruk (55 kg Junior Putra), Arjon Alfredo Nababan (55 kg Junior Putra), Tama Graciano Simanjuntak (61 Kg Junior Putra), Immanuel Simon Lumbantobing (68 kg Junior Putra), Aldo Bastiano Silalahi (68 Kg Junior Putra), Virgin Octavia Nainggolan (48 Kg Junior Putri), Sinta Noviani Simanjuntak ( 48 Kg Senior Putri) dan Alyssa Sahfitri (61 Kg Senior Putri). [rum]