WahanaNews-Sumut | Proyek Pembangunan Jalan Sionggang Kisaran, Katarina-Buntu Pante dengan menggunakan sistem pendanaan atau pengerjaan proyek Multiyears hingga April 2023 belum juga dikerjakan, Jumat (21/04/2023).
Kerusakan yang semakin parah dengan jalan yang berlubang, berlumpur menyebabkan terhambatnya aktivitas masyarakat mulai dari sekolah, bekerja, saat melintasi jalan tersebut.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Faisal Farid selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Mandoge Setia Janji Buntu Pane Tinggi Raja (HM MASIBTIRA) menyampaikan bahwa Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kebanyakan janji kepada masyarakat. Hal itu dikarenakan tidak adanya progres pembangunan terhadap jalan yang sudah ditenderkan tersebut.
Lanjutnya, dalam waktu dekat HM MASIBTIRA akan melaksanakan unjuk rasa ke kantor DPRD Sumut dan Gubernur Provinsi Sumatera Utara serta PT. Waskita guna menanyakan kepastian pembangunan jalan tersebut.
Dan tegas Faisal Farid mendesak DPRD Provinsi Sumatera Utara untuk segera menggulirkan atau menggunakan Hak Interpelasi guna evaluasi Proyek Multiyears yang menggunakan dana mencapai Rp2,7 Triliyun. [rum]