WahanaNews-Sumut I Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono berpeluang mengantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021.
"Tiga kepala staf itu sama-sama berpeluang menjadi Panglima TNI, hanya untuk KSAU saya kira peluangnya kecil karena kemarin baru saja Pak Hadi dari AU menjadi Panglima," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari, seperti dikutip dari Tempo, Sabtu (4/09/2021).
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Siapapun nama calon Panglima TNI, Abdul mengatakan akan tergantung pada isi Surat Presiden yang dikirim ke DPR. Abdul mengaku tidak tahu apakah Presiden Joko Widdodo atau Jokowi akan mengirim satu atau lebih nama calon Panglima TNI untuk menjalani fit and proper test.
"Yang jelas kita menunggu surat dari presiden tentang siapa calon panglima pengganti pak Hadi Tjahjanto yang sudah mendekati pensiun," katanya.
Lalu siapa yang lebir tajir dari dua calon ini?
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021 miliknya pada 20 Juni 2021. Andika memiliki harta mencapai Rp 179,9 miliar atau persisnya Rp 179.996.172.019.
Harta terbesar Andika adalah berupa kas dan setara kas, yang bernilai Rp 126,9 miliar. Disusul harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 38,1 miliar. Tercatat ada empat tanah Andika yang berada di luar negeri. Tiga berlokasi di Amerika Serikat, dan satu di Australia.
Harta bergerak lainnya milik menantu A.M. Hendropriyono ini tercatat sebesar Rp 10,1 miliar. Sedangkan transportasi dan mesin yang ia miliki bernilai Rp 2,6 miliar. Sumber kekayaan terakhir Andika yang tercatat dalam LHKPN adalah surat berharga, yang bernilai Rp 2,1 miliar.
Adapun kekayaan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono tercatat sebesar Rp 11.364.872.854. Yudho melaporkan hartanya pada 22 Februari 2021 untuk LHKPN terbaru periodik tahun 2020. Berdasarkan LHKPN tersebut, Yudho tercatat memiliki 18 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Sidoarjo, Surabaya, Sorong, Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Madiun. Total harta kekayaan tak bergerak Yudo Margono sebesar Rp 6.961.855.000.
Alat transportasi, Yudo tercatat memili Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan dua sepeda motor merk Honda dengan nilai Rp 630 juta. Harta bergerak lainnya yang dilaporkan Yudo sebesar Rp 365 juta.
Yudo tak tercatat memiliki surat berharga. Untuk kas setara kas lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 3.408.017.854. Dia tak memiliki utang. Dengan demikian, total harta kekayaan yang dilaporkan Yudo pada Februari 2021 untuk pelaporan periodik tahun 2020 sebesar Rp 11.364.872.854.
Kekayaan Yudo Margono mengalami kenaikan setiap tahun. Pada 2015, harta Yudo sebesar Rp 6.155.335.535. Kemudian 2016 sebesar Rp 6.747.025.082 dan pada 2017 Rp 7.222.940.216. Selanjutnya, pada 2018 harta Yudo Rp 8.225.091.364 dan pada 2019 sebesar Rp 9.797.041.260. (tum)