WahanaNews-Sumut | Pengibaran Sang Merah Putih mulai menghiasi setiap jalanan yang mengingatkan tentang sejarah bangsa. Mulai dari pelosok desa ikut menyambut dalam rangka wujud syukur untuk melestarikan sejarah dan budaya yang telah lahir sebelum Indonesia bebas dari penjajah, Refleksi kemerdekaan menyebarkan ke segala penjuru masyarakat.
Di balik hiruk pikuk dalam rangka untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia selalu diikuti dengan berbagai perayaan, janganlah lupa menyelami makna yang lebih mendalam.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
“Kita semua merupakan bagian dari bangsa yang harus selalu mengenang, menghargai dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban segenap jiwa dan raga untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dengan semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah,” ujar Penasehat Seniman Toga Simamora (STS) Berry Barita Purba, SH, MH.
Hal itu dikatakan Toga Simamora (STS) Berry Barita Purba, SH, MH dalam rangka persiapan Seniman Toga Simamora (STS) menyambut HUT RI Ke- 77, pada Rabu (3/8/2022), kemarin.
Tampak hadir dalam rapat tersebut, Ketua Umum Seniman Toga Simamora, Rahmat Purba, Penasehat, Berry Barita Purba, Nurhanudin Simamora (RAMBE), Juara Purba, Robin Purba, Tohom Purba
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Peringatan Hari Kemerdekaan berbeda dengan hari besar Nasional lainnya. Bukanlah ajang silaturahmi, memanfaatkan tanggal merah untuk liburan, atau hanya sekedar lomba-lomba. Ada makna lebih dalam yang seharusnya di gali dan menjadi pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada peringatan Hari Kemerdekaan tiap tahun.
Seniman Toga Simamora (STS) sebagai agen perubahan harus mampu menginterpretasikan cita-cita luhur para pendiri bangsa dengan benar terlebih dahulu paham akan nilai-nilai dasar seputar perjuangan yang kemudian harus diikuti dengan aksi nyata.
Menurut Berry Barita Purba, Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 77 tahun ini mengusung tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Ini menunjukkan bahwa semangat bangkit, bersinergi, harapan baik, pulih bersama, kuat, persatuan bangsa, dan percepatan modal utama untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang untuk maju.
”Mari kita seluruh pengurus dan anggota Seniman Toga Simamora (STS) mewujudkan tekad tersebut dengan meningkatkan profesionalisme, kinerja, dan dedikasi di bidang Seni dan Budaya. Bahwa peran Seniman sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan sebuah budaya," ucap Berry Barita Purba.
Pelaku seniman memiliki kemampuan untuk mempopulerkan sebuah budaya. Oleh karena itu harus diapresiasi, dicintai, dan dipergunakan seolah-oleh sebagai pegangan dan pedoman dalam bertindak serta berperilaku dalam masyarakat, kemudian sebaliknya budaya yang tidak dipopulerkan oleh para seniman akan ditinggalkan untuk kemudian punah, ujarnya.
Tambahnya, peran Seniman Toga Simamora (STS) sangat lah penting untuk melestarikan, mencintai budaya, khususnya adat dan budaya batak sebagai jati diri kita, sebutnya.
“Organisasi Seniman Toga Simamora (STS) merupakan pondasi yang kuat untuk melestarikan mengenalkan budaya batak kepada generasi muda kita (Toga Simamora). Komitmen bersama dari seluruh stakeholder tentu saja mencapai tujuan dalam mempertahankan sampai kepada generasi berikutnya,” ungkapnya. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.