WahanaNews-Sumut | Bulutangkis di Indonesia salah satu cabang olahraga (Cabor) yang menjadi kebanggaan dan keunggulan. Walikota Medan Bobby Nasution minta kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan dapat menjadikan seluruh atlet dan pelatih bulutangkis menjadi daya dorong dan dobrak yang sangat luar biasa dalam memajukan bulutangkis di Kota Medan. Sebab, bulutangkis di Indonesia merupakan cabang olahraga (Cabor) yang menjadi kebanggaan dan keunggulan.
“Tidak hanya Kota Medan, bulutangkis merupakan Cabor unggulan di negara kita. Indonesia sering mendapat apresiasi di tingkat internasional dan lagu Indonesia Raya berkumandang di luar negeri karena atlet bulutangkis kita keluar sebagai juara,” kata Bobby Nasution ketika menghadiri Pelantikan Pengurus PBSI Kota Medan Masa Bakti 2021-2025 di Swiss Bell Inn Jalan Gajah Mada Medan, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, Bobby Nasution mengungkapkan, tugas pengurus PBSI Kota Medan yang baru dilantik tentunya sangat sulit dan cukup berat dalam upaya memajukan bulutangkis.
“Saya berharap agar seluruh pengurus yang baru dilantik untuk saling bekerjasama dan terus membangun kolaborasi guna memajukan bulutangkis di Kota Medan hingga tingkat nasional dan internasional,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga menyampaikan keinginannya agar atlet bulutangkis di tingkat nasional maupun internasional harus ada yang berasal dari Kota Medan.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
“Jadi ini tugas kita bersama untuk mewujudkannya. Apa yang menjadi keluhan atlet seperti fasilitas lapangan untuk berlatih maupun fasilitas peralatan untuk berkreasi di lapangan harus dipenuhi,” ungkapnya.
Terkait itu, menantu Presiden Joko Widodo ini meminta kepada Ketua Umum PBSI Kota Medan yang baru dilantik agar dapat berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan supaya seluruh gelanggang-gelanggang olahraga di Kota Medan maupun areal-areal kosong milik Pemko Medan silahkan untuk dipergunakan dalam memajukan cabor bulutangkis.
“Begitu juga dengan sarana yang dimiliki Perusahaan Umum Daerah (PUD) seperti gelanggang olahraga dapat dioptimalkan,” ucapnya.