WahanaNews-Sumut | Menteri Sosial RI Tri Rismaharini beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara, Jumat (19/11/2021), sekira pukul 11.00 WIB.
Kedatangan Mensos beserta rombongan disambut Bupati Karo Cory.S. Sebayang dan didampingi Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo, SH, SIK, Dandim 0205/TK yang diwakili oleh Mayor D. Marpaung, Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, rombongam langsung menuju pemukiman warga terdampak erupsi Gunung Sinabung di Siosar Kabupaten Karo.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Saat berada di Siosar, Mensos sempat berbincang dengan warga pengungsi Gunung Sinabung dan warga pun mengeluarkan keluhannya, warga menyampaikan dengan adanya bantuan sosial sebagai penopang hidup mereka.
Terhadap berbagai keluhan tersebut, Mensos langsung memberikan solusi dengan merekomendasikan kepada unsur Pemerintah Daerah, terutama kepala Desa, Camat dan Kadis Sosial dan Mensos meminta mereka memverifikasi, dan bila layak bisa dimasukkan dalam data penerima bantuan.
Mensos juga memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. "Kalau hanya mengandalkan bansos, paling besar ya 300 ribu rupiah . Saya mengajak bapak ibu untuk mau meningkatkan pendapatan,kalau mau usaha, saya akan bantu," kata Mensos di Jambur Siosar.
Baca Juga:
Hari Otonomi Daerah Ke-28 Turut Diperingati Pemkab Samosir
Mensos mencontohkan bantuan yang diberikan Kemensos kepada masyarakat kampung Amagais dan Kampung Erosaman, Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Papua,disini Kemensos memberikan bantuan berupa peternakan ayam petelur.
"Di daerah ini masyarakat sudah bisa mencukupi kebutuhan protein dari telur, bahkan mereka mulai menjual telur dan mendapatkan keuntungan dari beternak ayam petelur," kata Mensos.
Dia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada keadaan apa yang mereka alami saat ini bukan merupakan takdir. "Ini bukan takdir, ini bisa kita ubah, ini bukan titik tapi masih koma ,Tuhan akan memberikan kesempatan kepada semua asah mau berusaha," katanya.
Mensos juga memotivasi mereka untuk dapat meningkatkan pendapatan dengan membuka usaha yang dikembangkan di Siosar,mulai dari menenun, mengembangkan usaha ayam petelur, jus buah, menjahit, dan sebagainya.
"Hayo nanti di sini bisa didirikan pusat tenun, pusat telur, jus buah, menjahit,saya ajari nanti, mau kan kata Mensos sehingga disambut tepuk tangan meriah warga.
Kepada masyarakat Mensos berjanji akan membantu usaha warga asal mereka mau bekerja keras,saya tidak akan meninggalkan dan saya bantu.
Dalam waktu dekat, Kemensos akan menerjunkan tim untuk melakukan kajian bidang usaha yang sesuai bagi masyarakat setempat. "Tim akan melibatkan berbagai unsur, termasuk dari perguruan tinggi," jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan Mensos, karena kehadiran Mensos menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat Tanah Karo, khususnya warga setempat.
Pemkab Karo juga menyampaikan penghargaan kepada Kemensos karena telah memberikan bantuan bencana letusan Gunung Sinabung yang terjadi sejak tahun 2014.
Bantuan kemensos secara umum kepada masyarakat terdampak letusan Gunung Sinabung terdiri dari jaminan hidup, santunan kematian, dan isian hunian tetap. Nilainya pada Tahun 2014 sebesar 6,06 miliar rupiah, Tahun 2015 sebesar Rp5,5 8 miliar, Tahun 2016 sebesar Rp987 juta, Tahun 2017 sebesar Rp3,24 miliar, Tahun 2018 sebesar Rp9.98 miliar, Rp9,98 miliar Tahun 2019 sebesa Rp3,8 miliar, tahun 2020 sebesar Rp2,97 miliar dan Tahun 2021 sebesar Rp 2,9 miliar. Sehingga total bantuan dari Kemensos sejak tahun 2014 sampai tahun 2021 sebesar Rp33,98 miliar.
Seusai mengunjungi Siosar, Mensos berangkat menuju Medan dan selepas subuh, Mensos dan rombongan berangkat menuju lokasi bencana di Desa Rumah Kinangkong Kabupaten Deli Serdang. [rum]