WahanaNews-Sumut | Bupati Taput Drs. Nababan Msi memberikan bantuan kepada Petani dan Peternak Lebah Kecamatan Siatas Barita bertempat di Aula Rimba Lestari Kecamatan Siatas Barita, Senin (10/01/2022), turut hadir beberapa Pimpinan Perangkat Daerah,Camat Siatasbarita, para Kepala Desa Siatas Barita, Tokoh Masyarakat dan Para Petani dan Ternak Lebah.
Mendukung Budidaya Lebah Madu dengan memberikan bantuan melalui Dinas Ketenagakerjaan berupa Kotak Madu sebanyak 1000 buah dan
Mesin ekstraktor Madu sebanyak 2 unit, dimana Kotak Madu dan Mesin tersebut merupakan Buatan UPT. BLK Silangkitang Tapanuli Utara.
Baca Juga:
Unggul Jauh, Bobby-Surya Kuasai Quick Count Pilkada Sumatera Utara
Adapun Penerima Kotak Madu oleh Peternak Desa yaitu dari Desa Simanampang, Lobuhole dan Sidagal dan Penerima Mesin Ekstraktor yaitu Bumdes bersama tiga desa yaitu Desa Simanampang, Lobuhole dan Sidagal.
Atas permohonan masyarakat Kecamatan Siatas Barita, Bupati Taput menyerahkan bibit tanaman berbuah dengan jumlah total 5000 bibit yaitu 2000 bibit durian, 1000 bibit Alpukat dan 2000 bibit Makademia dengan penerimanya adalah 12 Desa kecamatan Siatas Barita dan diberikan langsung oleh Bupati Nikson Nababan secara simbolis kepada masing-masing Kepala Desa.
Sebagai kepala daerah tugas saya mendukung kemajuan ekonomi melalu bantuan ini,tapi itu semua akan sia-sia bila kita tidak bersinergi kita harus kompak dan bekerjasama.
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
"Siatas Barita saya yakin bisa semakin maju dengan Kepala Desa yang baru dan bekerja cerdas kita harus semangat membangun Kecamatan Siatas Barita dan kiranya bisa mejadi pelopor yang bisa ditiru oleh kecamatan yang lain. Kedepannya saya berharap dengan Dana desa bisa mandiri membuat kotak madu dan mesin ekstraktor dan juga untuk membangun infrastruktur di Kecamatan Siatas Baritan demi kelancaran Ekonomi," sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan menjelaskan bahwa 1000 kotak madu dan mesin ekstraktor yang diberikan adalah produksi balai latihan kerja.
"Melalui mesin ini hasil panen lebah madu akan menjadi dua kali lipat dari biasanya dan Melalui bantuan ini masyarakat akan panen 2 x lipat dari sebelumnya. Dan dalam Kesempatan yang berbahagia ini saya sampaikan bahwa dengan bantuan tersebut, ketiga desa akan menghasilkan 2 miliar per tahun," ujar Kadis Ketenagakerjaan.