Deli Serdang Raih Piala Adipura ke-16
WahanaNews-Sumut | Untuk menjadikan Lubuk Pakam sebagai kota yang bersih dan berseri, dibutuhkan peran semua pihak. Bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Pesan ini disampaikan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan di acara Syukuran atas Raihan Piala Adipura ke-16 untuk Kota Lubuk Pakam di Lapangan T Raja Muda, Lubuk Pakam, Rabu sore (1/3/2023).
"Sesungguhnya tidak terletak pada pemerintah saja, kecamatan dan perangkatnya. Tapi, bapak dan ibu petugas kebersihan yang luar biasa. Membersihkan sampah Kota Lubuk Pakam dan sekitarnya setiap hari. Tapi sesungguhnya lebih banyak tanggung jawab masyarakat, tanggung jawab kita semua," ungkap Bupati.
Jika semua mengandalkan pemerintah, sebut Bupati, upaya bahkan dana yang dialokasikan tidak akan cukup. Untuk memastikan Kecamatan Lubuk Pakam menjadi kecamatan berseri, harus mengandalkan banyak pihak, pejuang kebersihan, pejuang Adipura, dan masyarakat. Baik warga Lubuk Pakam, maupun pendatang.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
"Kepada para pendatang, saya berharap hargai upaya masyarakat Lubuk Pakam khususnya, masyarakat Deli Serdang pada umumnya, yang menginginkan agar kota kami menjadi kota yang bersih. Tolong jangan buang sampah di sini, tolong jangan buang sampah sembarangan. Terima kasih banyak. Luar biasa Kota Lubuk Pakam. Harus tetap menjadi kota yang bersih," tegas Bupati.
Saat menerima Piala Adipura di Jakarta, Bupati mengaku teringat akan peran serta semua pihak yang mampu mengantarkan Kota Lubuk Pakam meraih prestasi itu.
"Dalam proses menerima Piala Adipura itu, saya teringat dan ibu dan bapak. Yang saya bayangkan, ketika saya di panggung, saya tahu bukan hal mudah bagi kita untuk mempertahankan Adipura ini. Karena seperti yang disampaikan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dari penilaian Adipura ini setiap tahun semakin banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Artinya, semakin lama semakin sulit untuk mendapatkan Adipura," kisah Bupati.