WahanaNews-Sumut | Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar mendampingi Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator (Kemenko) Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK), drg Agus Suprapto MKes meninjau anak kurang gizi di Desa Muliorejo, Gang Makmur Ujung, Km 11.2, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (6/7/2022), sekira pukul 17.00 WIB.
Wabup dan drg Agus Suprapto pun berdialog dengan orangtua anak yang mengalami kurang gizi. Ada empat anak yang mengalami kurang gizi, yakni Nisa (2), anak ketiga pasangan suami istri, Fitriyadi dan Nia. Nisa mengalami kurang gizi sejak lahir. Meski tampak sehat, namun tubuh Nisa tampak kecil. Berbeda dengan Icha (6), kakaknya dan Neno (4). Meski begitu, kedua orangtua Nisa, Fitriyadi yang bekerja sebagai kuli bangunan (mocok-mocok) dan Nia yang hanya ibu rumah tangga (IRT), tetap sering memeriksakan kondisi putri kesayangan mereka ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Selain Nisa, ada juga Aruna Aufa, bayi berusia satu setengah tahun, dengan berat badan 7,4 kilogram, anak kedua dari Gokmauli (19), warga Dusun 16, Desa Muliorejo. Kemudian, Desria, berusia tiga tahun enam bulan, memiliki berat badan 10 kilogram, anak ketiga dari Ermas Lumban Gaol (45), warga Jalan Bersama Ujung, Gang Sawah, Desa Muliorejo, dan Darry (3), dengan berat badan 9,3 kilogram, anak ketiga Marjiah (39), warga Dusun VII Desa Muliorejo.
Setelah berbincang, drg Agus Suprapto dan Wabup menyerahkan bantuan paket sembilan bahan pokok (sembako), yang di antaranya ada susu bubuk, dan lainnya kepada keempat ibu yang memiliki anak kurang gizi.
Setelah penyerahan bantuan itu, drg Agus Suprapto menerangkan angka absolute balita kurang berat dan panjang badan, terbilang masih cukup tinggi.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
"Satu hal adalah tentang pola asuh harus diperhatikan, baik ibu dan ayah. Kedua, adalah protein yang menjadi kebutuhan utama untuk mencerdaskan anak ke depan," sebutnya.
Disebutkan drg Agus Suprapto, Wakil Bupati (HM Ali Yusuf Siregar) merupakan Ketua Tim Penurunan Stunting di Kabupaten Deli Serdang. Dengan begitu, Wabup memiliki kewenangan mengelola, mengoordinasikan berbagai hal, termasuk anggaran dan kegiatan di lapangan dibantu Tim Pendamping Keluarga (TPK), Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), bidan desa, dan perangkat lainnya untuk melakukan upaya penurunan angka stunting.
"Bukan hanya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan Kementerian PMK, tapi tanggung jawab bersama," tegas Drg Agus Suprapto.
Di tempat yang sama, Wabup menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang berkomitmen dalam upaya penanganan dan penurunan angka stunting, kendati di Deli Serdang persentasenya merupakan yang paling rendah di antara kabupaten/kota lainnya Di Sumatera Utara (Sumut).
"Sebenarnya, Deli Serdang angkanya hanya 12 persen di bawah kabupaten/kota lain di Sumatera Utara dan nasional. Namun, kita akan melaksanakan sesuai target 2024 sebesar 14 persen nasional. Dan kalau bisa tinggal satu digit saja," kata Wabup.
Hadir mendampingi Wabup, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Citra Effendi Capah MAP, Kepala Dinas Sosial, Rudi Akmal Tambunan,ST, Kepala Dinas P3AP2KB, Era Permata Sari, SH, MH, Camat Sunggal, Eko Sapriadi,SSos, dan lainnya. [rum]