WahanaNews-Sumut | Coretan yang terjadi di sekolah SD 347 Desa Kuala Bantahan, Kecamatan Bantahan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, membuat sekolah tersebut terkesan kumuh, hal itu diketahui Rabu (18/01/2023).
Isi coretan dinding SD tersebut dengan kata-kata kotor dan meminta BSM (Bantuan Siswa Miskin) segera direalisasikan atau disalurkan.
Baca Juga:
Pulau Emas Nusantara: Legenda Menuju Realita
Berdasarkan pantauan WahanaNews-Sumut dilokasi, kalimat yang tertulis dinding sekolah itu ditujukan kepada Kepala Sekolah SD 347 tentang penyaluran BSM agar segera dicairkan kepada siswa.
Salah satu warga, Hidayat kepada WahanaNews-Sumut mengatakan mereka sangat menyangkan atas kejadian tersebut, padahal kemarin tulisan yang ada didinding sekolah itu belum ada, pada paginya coretan dari cat itu ditemukan dan coretan itu sudah hampir memenuhi seluruh dinding sekolah.
"Kami sangat menyangkan atas kejadian tersebut, padahal kemaren saya lihat belum ada coretan didinding sekolah, pas paginya sudah hampir seluruh lokasi Sekolah dipenuhi dengan coretan-coretan," imbuh Hidayat.
Baca Juga:
Khusus Jaga Keamanan Kota Nusantara, TNI Kerahkan 100 Prajurit
Begitu WahanaNews-Sumut menelusuri ke Korwil Dinas Pendidikan XIV Bantahan, Budi, Spd sudah menyampaikan pada Kades dan pengurus Sekolah SD 347 untuk bermusyawarah, ternyata Kepala Sekolah Ismar, Spd sudah dipanggil, untuk musyawarah, namun Kepala Sekolah tak mau hadir, yang menjadi persoalan di sekolah tersebut mungkin karena belum dicairkan kepala sekolah mengenai Dana Siswa Miskin (BSM) kepada anak murid.
"Kepala Sekolah sudah kami panggil, untuk musyawarah, akan tetapi kepala sekolah tak mau hadir, yang menjadi persoalan tersebut mungkin belum dicairkannya Dana Siswa Miskin (BSM) tersebut," kata Budi.
Berdasarkan informasi dari Camat Batahan Irsyal Pariadi, S STP saat dihubungi melalui Whatsap mengatakan, sangat disayangkan atas kejadian yang terjadi Di SD 347 Desa Kuala Batahan, "kejadian ini yang harus menjadi perhatian kita bahwa warga sudah merasa resah dengan kondisi dan keadaan yang berlaku disekolah ini, harapan semoga ada perbaikan SDM, tata kelola dan mutu pendidikan serta hak-hak guru dan peserta didik tersalurkan sesuai ketentuan," katanya.
Masyarakat dan orang tua murid berharap agar Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Pendidikan Madina cepat tanggap dalam memperhatikan dan memanggil Kepala Sekolah tersebut. [rum]