WahanaNews-Sumut | Camat Harian Harry Naibaho, SE, MM, mengikuti kegiatan Penanaman Akadamenia di kawasan hutan lindung Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian bersama Kelompok Tani Hutan Marsada bersama KPH XII Dolok Sanggul, Selasa (25/1/2022).
Dihadiri Plt Danramil 04/HB Serka DHP Sihotang, Kapolsek Harian AKP Herman Meilala, Kades Hariara Pintu Hannes Sihotang, Perangkat desa dan masyarakat setempat.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Camat Harian Harry Naibaho mengatakan lahan kritis di desa Hariara Pintu sehingga KPH XII Dolok sanggul bekerja sama dengan kelompok Tani Tani Hutan Marsada untuk meningkatkan produktivitas.
Melalui kegiatan penanaman ini dapat membuat konservasi tanah serta air seperti teras, DAM penahan, gully plug, embung lebih baik serta mengembangkan usaha tani.
Salah satu bibit yang dikembangkan adalah pohon Macadamia yang menghasilkan kacang termahal di dunia. Karena KLHK telah mencanangkan pengembangan tanaman Macadamia untuk rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Tumbuhan ini dikenal karena bijinya dengan nama kacang Macadamia. Macadamia dapat ditanam di wilayah DAS Indonesia dengan ketinggian di atas 800 meter di atas permukaan laut, dan bisa memberikan manfaat pada masyarakat.
Macadamia diharapkan menjadi titik temu persoalan tenure, degradasi lahan, dan kebutuhan ekonomi rumah tangga masyarakat. Dengan menggunakan sistem agroforestry, Macadamia mampu meningkatkan fungsi hidrologis, pengendalian erosi, tahan terhadap kebakaran dan kekeringan.
Macadamia yang dikembangkan KLHK adalah jenis Macadamia integrifolia, jenis ini terkenal sebagai penghasil kacang yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kacang Macadamia apabila sudah diolah bisa dibandrol dengan harga Rp 450 - 650 ribu/Kg.
"Jika sudah matang, kacang Macadamia bisa dijual dengan harga yang lebih mahal dan merupakan produk ekspor, Semoga Penanaman pohon Macadamia ini berhasil agar Kelompok Tani Marsada semakin sejahtera di tahun mendatang," ujarnya.
Sementara itu Kades Hariara Pintu Hannes Sihotang Menjelaskan Secara ilmiah, tanaman ini menghasilkan biji yang dikenal dengan nama kacang Macadamia.
"Macadamia adalah genus dari delapan spesies tumbuhan dari familia Proteaceae,dan Pohon kacang Macadamia umumnya berukuran 6-40 meter dengan daun sepanjang 6-30 cm dan lebar 2-13 cm. Bunga Macadamia yang memiliki ukuran 10-15 mm berwarna putih sampai ungu," ujar Kades Hariara Pintu.
Serka DHP Sihotang selaku Plt Danramil 04/HB menyampaikan bahwa tanaman Macadamia, diharapkan bisa menjadi titik temu persoalan tenure, degradasi lahan, dan kebutuhan ekonomi rumah tangga masyarakat sekitar danau Toba, khususnya di wilayah pengunungan tepatnya di Desa Hariara Pintu kecamatan harian.
"Jenis Tanaman Pohon Macadamia dapat mengatasi kebutuhan hidup para penggarap lahan, dan dapat digarap bersama sama dengan institusi kehutanan di tingkat tapak yaitu KPH, dengan menggunakan system agroforestry, sehingga kebutuhan jangka pendek dapat terpenuhi dan kebutuhan jangka panjang bisa dicapai," ujarnya. [rum]