WahanaNews-Sumut | Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Pasadena di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau resmi beroperasi. Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara operasi komersial atau Commercial Operation Date (COD) antara PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) dengan PT Pasadena Biofuels Mandiri di Ruang Rapat Siak PLN UIDRKR, Rabu (03/05/2023), kemarin.
General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR), Agung Murdifi mengatakan pengoperasian pembangkit listrik berbasis biogas dengan kapasitas 3×1 Mega Watt (MW) ini menambah pasokan listrik berbasis energi baru terbarukan di Rokan Hulu Riau.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
“Beroperasinya PLTBg Pasadena merupakan komitmen PLN dalam menghadirkan energi bersih yang ramah lingkungan. Saat ini, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Sumatera telah mencapai 31,8 persen. PLTBg Pasadena juga berkontribusi dalam meningkatkan keandalan pasokan listrik, khususnya di Kabupaten Rokan Hulu dan sekitarnya,” kata Agung.
Agung menambahkan, PLN memiliki Road Map dalam meningkatkan bauran energi dan menjalankan transisi energi untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) 2060. Namun, dia menuturkan, PLN tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan program transisi energi.
Oleh karena itu, PLN membutuhkan dukungan baik dari pemerintah, pemangku kepentingan, masyarakat maupun mitra kerja. Untuk itu, pengoperasian PLTBg ini merupakan salah satu kolaborasi PLN menghadirkan pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang telah diatur dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
“Beroperasinya PLTBg Pasadena dapat memperbaiki kualitas tegangan sehingga layanan kepada masyarakat juga lebih baik. Selain itu, hadirnya PLTBg Pasadena ini juga mampu berkontribusi untuk mengefisiensi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) di Riau sebesar Rp 11,9 miliar per tahun,” tambah Agung.
Sementara, Direktur PT Pasadena Biofuels Mandiri, Anggit Saputra Dwipramana mengucapkan terima kasih atas kerja sama PLN dengan pihaknya selama pembangunan PLTBg Pasadena.
“PT Pasadena Biofuels Mandiri memiliki visi dan misi untuk mengembangkan portofolio energi baru terbarukan di Indonesia. Kami mengkaji masih ada potensi sebesar 35 MW di wilayah rokan hulu yang terdiri dari pembangkit listrik tenaga biogas dan pembangkit listrik tenaga biomasa. Kami mengharapkan kerjasama dan dukungan penuh dari PLN UIDRKR dan semoga kerjasama ini terus berlanjut dan berjalan dengan lancar,” pungkas Anggit. [rum]