WahanaNews-Sumut | Jumat Curhat menjadi program Polsek Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara, untuk selalu berinteraksi dengan warga. Kali ini, Kapolsek Sibabangun, Iptu Dorpis Raden H. Sitompul, membuka ruang dialogis dengan tokoh agama dan jamaah masjid Al Furqon Sibabangun, Kecamatan Sibabangun.
Kapolsek mendengarkan kritik, saran, dan keluh kesah warga. Selain itu, jamaah dan tokoh agama juga memberikan penekanan agar setiap personil Polsek Sibabangun melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat, responsif, humanis, transparan, bertanggung jawab serta berkeadilan.
Baca Juga:
Kapolda DIY: Mahasiswa Harus Inovatif dan Kreatif untuk Ciptakan Lapangan Pekerjaan
"Dari pemantauan kami, pelayanan kemasyarakatan sudah baik. Yang baik ini harus ditingkatkan agar lebih baik lagi," ujar Maslan Malau, salah seorang tokoh agama , pada saat pelaksanaan Jumat Curhat, Jum'at (6/1/2023)
Terkait gangguan kamtibmas, sosok penggila olahraga bulutangkis ini meminta pihak Polsek Sibabangun untuk menertibkan pengguna knalpot blong. Suara bising yang ditimbulkan membuat warga yang beribadah dan istirahat menjadi terganggu.
"Untuk kamtibmas lain, sepertinya sudah berhasil ditertibkan. Namun untuk knalpot blong ini, pihak Polsek Sibabangun masih butuh waktu dan tenaga ekstra untuk menertibkannya," imbuh Maslan, yang diamini Kasirun Sihomning, Rasad Jambak dan Dohar Tambunan.
Baca Juga:
Kapolres Binjai Sapa Warga Limau Sundai Melalui Jumat Curhat Serta Bhakti Sosial
Menyikapi hal tersebut, Iptu Dorpis Raden H. Sitompul berjanji akan secepatnya melakukan penertiban. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama yang telah memberikan saran, kritik dan masukan, yang mengartikan bahwa masyarakat tetap cinta kepada Polri.
"Terima kasih kepada bapak-bapak. Kami sangat membutuhkan saran, kritik, dan informasi masyarakat. Ini akan menjadi suport bagi kami, untuk membenahi, memperbaiki maupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan," kata Dorpis.
Dihadapan jamaah, Dorpis berkomitmen akan senantiasa melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Jika ada permasalahan, pihaknya siap menggelar diskusi dua arah, untuk mendapatkan solusi terbaik.