WahanaNews-Sumut | Rudi Hartono Komisaris PT Barokah yang bergerak di bidang jasa pelayaran melakukan demo tunggal di depan PT Pelindo I Cabang Belawan di Jalan Pelabuhan Raya Belawan, Rabu siang (22/09/2021).
Dirinya mengaku dengan sengaja melakukan orasi tunggal di depan Pelindo lantaran merasa geram dengan sikap Pelindo yang tidak profesional dan terkesan seperti perusahaan abal-abal.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Kepada WahanaNews-Sumut Rudi menerangkan alasan mengapa dirinya harus melakukan hal tersebut, karena dipicu oleh sikap PT Pelindo I Belawan yang tidak dapat memberikan penjelasan dan keputusan terhadap masuknya Kapal Takeboat Drako yang digunakannya untuk mengangkut barang export. Sehingga kapal tersebut harus terombang - ambing ditengah laut Belawan selama dua hari lebih.
"Apa ini pejabat Pelindo I semua sampah, mohon untuk dicopot segera. Saya adalah putra asli Belawan, yang ingin mencari makan di tanah kelahiran saya, ditengah pandemi saat ini, mereka malah bermain-main. Tidak ada keputusan yang mereka buat terhadap kapal saya yang sudah terombang - ambing ditengah laut selama dua hari. Dasar sampah, rakyat susah, kalian malah enak-enakan duduk diruang AC," jeritnya.
"Saya sudah ikuti semua mekanisme dan system yang telah ditetapkan oleh Pelindo, agar kapal tersebut dapat melakukan kegiatan di pelabuhan. Namun mereka seakan mempersulit usaha saya, dengan tidak mengeluarkan keputusan apapun, ungkapnya pada awak media," kesalnya.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
WahanaNews.co mencoba melakukan konfirmasi terkait orasi tunggal yang dilakukan oleh Komisaris PT Barokah kepada Humas Pelindo I Belawan via seluler. Awalnya Humas Pelindo mengangkat telphonenya, namun setelah mengetahui bahwa awak media yang menelpon, yang bersangkutan pun segera memutus sambungan telponnya.
Hingga berita ini dimuat, belum ada pernyataan resmi dari Pelindo I tentang permasalahan ini yang diterima oleh para awak media dilapangan. [rum]