WahanaNews-Sumut | Kepolisian Resor Samosir melakukan Operasi Patuh Toba 2021 untuk meningkatkan kesadaran, keamanan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Samosir, Senin, (20/9/2021) di halaman Mapolres Samosir, Pangururan.
Kapolda Sumut dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, meminta seluruh anggota Polres Samosir dan TNI serta Satpol-PP untuk melakukan tindakan yang simpatik dan humanis.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Dia juga menyatakan bahwa Operasi Patuh Toba 2021 dilakukan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/ 850/ IX/ OPS.1.3./ 2021 Tanggal 13 September 2021 Tentang Rencana Garis Besar (RGB) Pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan “Patuh Toba 2021”.
"Operasi Ini Akan Dilaksanakan Selama 14 Hari Terhitung Tanggal 20 September - 03 Oktober 2021, Melibatkan Personel Polda Sumut Sebanyak 1.295 Personel Dengan
Perincian 100 Personel Dari satgas
Polda Dan 1.195 Dari Satgas Kewilayahan," jelas AKBP Josua Tampubolon.
Menurutnya, Pola Operasi Yang Awalnya 80% Kegiatan Preemtif Dan Preventif Serta 20% Penegakan Hukum.
Baca Juga:
Hari Otonomi Daerah Ke-28 Turut Diperingati Pemkab Samosir
"Sesuai Surat Telegram Kapolri tanggal 15 September 2021 yentang cara bertindak pada Operasi Kepolisian Kewilayahan “Patuh Toba 2021”, dirubah menjadi 100% tindakan aimpatik humanis kepada masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan kepada Polri dalam upaya penanggulangan Covid- 19," ujar AKBP Josua Tampubolon.
Secara tegas Kapolres Samosir juga meminta seluruh anggota memberikan Sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat Untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Pada saat melaksanakan Kegiatan Operasi “Patuh Toba - 2021”.
Adapun Sasaran Operasi “Patu Toba – 2021” adalah Parah Pelaksana Operasi mampu mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan serta gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran lalu lintas, bahkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Selain Itu, pada situasi pandemi Cobid-19, diharapkan para pelaksana operasi mampu memberikan edukasi serta mengantisipasi tempat yang berpotensi menjadi tempat penyebaran virus Covid-19.
"Sekali saya tekankan berikan edukasi protokol kesehatan dan berikan pelayanan terbaik untuk menciptakan rasa simpati kepada Polri dan tidak melaksanakan razia maupun memeriksa surat - Surat kenderaan bermotor ataupun tindakan Lainnya Yang memembuat masyarakat menjadi tidak simpatik," amanat Kapolda Sumut yang dibacakan oleh Kapolres Samosir.
Kapolres Samosir Josua Tampubolon menyatakan telah melakukan sosialisasi berupa pemasangan spanduk dibeberapa tempat strategis dan gampang dilihat orang.
"Saya minta semua untuk tegas termasuk TNI Polri dan Satpol PP untuk menegakkan peraturan ini yang dimulai dari diri sendiri sebagai petugas," pungkas Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang, Kadis Perhubungan Rohani Bakara, Plt Kasatpol PP Sahat Situmeang, Danramil Kapten TNI Donald, Panjaitan, PJU Polres Samosir, Personil TNI dan Satpol-PP serta Dinas Perhubungan Kabupaten Samosir. [rum]