WahanaNews-Sumut | Penyelenggara satu data Indonesia terdiri dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pembina data, Dinas Komunikasi dan Informasi sebagai wali data, serta seluruh Perangkat Daerah sebagai produsen data.
Sekretaris Daerah Tapanuli Utara Indra S. H. Simaremare, mewakili Bupati Tapanuli (Taput) Utara Nikson Nababan, pembukaan Sosialisasi Metadata dan Pembinaan Statistik Sektoral di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara meminta kepada para peserta untuk mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber.
Baca Juga:
Realisasi Pendapatan Negara 2024 di Aceh Capai Rp7,75 Triliun
Acara tersebut uga dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Taput Hendrik Taruna serta Kepala BPS Taput Utara Ester Sitorus, di Aula Martua Kantor Bupati Tapanuli Utara, Kamis (30/3/2023).
Indra menyebut, Satu Data Indonesia dapat terwujud di Taput apabila seluruh penyelenggara data terkait dapat bekerjasama, kolaborasi dan bersinergi sesuai fungsinya untuk menghasilkan data statistik sektoral yang berkualitas. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara siap berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik.
Dijelaskan juga bahwa dalam perencanaan pembangunan daerah dibutuhkan satu data yang akurat sehingga kebijakan yang ditetapkan dapat lebih maksimal.
Baca Juga:
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Ajak Masyarakat Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
"Data yang akurat dan disajikan dengan benar sangat bermanfaat dalam perencanaan serta pembangunan suatu daerah. Misalnya, dari Dinas Pekerjaan Umum kita tahu bahwa sekitar 70% jalan Kabupaten dalam kondisi baik, 30% jalan yang dalam kondisi kurang baik terletak di Kecamatan Garoga, Parmonangan dan Simangumban. Data tersebut dapat digunakan untuk menentukan skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan di masa yang akan datang," akhir arahan Sekda Indra Simaremare.
Kepala Dinas Kominfo Hendrik Taruna melaporkan sosialisasi dan pembinaan yang di ikuti oleh para admin data dari seluruh Perangkat Daerah dan Kecamatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan kegiatan statistik sektoral.
"Tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah sosialisasi tentang fungsi statistik sektoral. Kedua, menambah kompetensi dan kapabilitas admin data statistik sektoral untuk mewujudkan Satu Data Indonesia Kabupaten Tapanuli Utara. Ketiga, mempermudah akses data sektoral yang berkualitas kepada masyarakat. Semoga melalui sosialisasi dan pembinaan ini data sektoral yang dihasilkan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara akurat dan mudah diakses," lapor Hendrik Taruna.
Kepala BPS Tapanuli Utara Ester Sitorus dalam paparannya menyampaikan bahwa BPS bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam meningkatkan kualitas data statistik sektoral.
"Pada tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara telah menyelenggarakan data statistik sektoral, dimana BPS berkolaborasi dengan dua Perangkat Daerah yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian. Nilai IPS (Indeks Pembangunan Statistik) Tapanuli Utara Tahun 2022 berada pada posisi lima besar se-Provinsi Sumatera Utara. Tahun ini kolaborasi ditingkatkan dengan melibatkan seluruh perangkat daerah," jelas Ester Sitorus.
Usai penjelasan Kepala BPS Taput, selanjutnya para Narasumber dari BPS memberikan bimbingan kepada para admin perangkat daerah agar nantinya semua data yang dikumpulkan dan disajikan sesuai dengan kaidah-kaidah statistik. [tum]