WahanaNews-Sumut | Masyarakat Desa Rih Tengah, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo mulai mencium adanya indikasi dugaan Mark-up penggelembungan harga bibit jagung NK 8103 fantastis produk Syngenta yang dibagikan kepada masyarakat desa setempat.
Bibit jagung itu dibagikan masing - masing kepada kepala keluarga dan mendapatkan satu zak kemasan seberat 5 Kilo Gram pada program ketahanan pangan yang pembiayaannya ditampung pada anggaran dana desa (ADD) tahun 2022 sebesar Rp 114.675.000 (seratus empat belas juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Dari data yang diperoleh wartawan dari beberapa sumber yang kayak di percaya, ternyata jumlah kepala keluarga Desa Rih Tengah sekitar 155 sampai 160 kepala keluarga yang mendapat bibit jagung tersebut.
Sementara harga eceran di toko pertanian harga bibit jagung yang dibagikan itu hanya kisaran harga Rp 450 ribu dalam satu zak berat 5 Kilo Gram. Dari sini dapat diketahui adanya selisih harga yang mencapai Rp 266 ribu lebih, dari perkiraan 160 kepala Keluarga dibagi Rp 114. 765.000 menjadi Rp 716.718 atau selisih secara keseluruhan mencapai angka yang sangat signifikan yakni sebesar Rp 42,6 juta lebih.
Belum lagi dibandingkan dengan harga distributor yang lebih murah dari harga eceran di pasar atau di toko.
Selain itu, pengadaan alat olah raga yang harusnya dibagikan kepada pemuda desa yang Anggaran nya terpampang di papan pengumuman sebesar Rp 9.763.000 yang dibagikan hanya berupa satu bola voly berikut satu net nya.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
"Yang lebih mencurigakan lagi uang BUMDes serta Pembukuannya sudah tidak diketahui lagi bagaimana ujungnya. Bahkan di akhir tahun pun tidak ada diselenggarakan rapat anggota tahunan (RAT) sehingga semuanya kian makin mencurigakan," kata warga yang mengaku marga Ginting, pada Rabu (4/1/2023) di Kabanjahe.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (9/1/2023) sekira pukul 17.15 WIB kepada Kepala Desa Rih Tengah Sarianna Beru Karo ke nomor Hp 08126955XXXX namun tidak di angkat, hingga berita ini di tayangkan. [rum]