WahanaNews-Sumut | Proyek peningkatan jalan ke sumber mata air PDAM Tirta Nauli Sibolga telat jadwal.
Seyogianya, proyek kategori lapen-hotmix, yang pengerjaannya selama 180 hari, berakhir 30 Desember 2022. Namun hingga, Senin 30 Januari 2023, masih dikerjakan.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Kaltim, KPK Sita Uang Rp525 Juta
Informasi yang dihimpun di lokasi, masih banyak pengerjaannya yang belum tuntas. Diantaranya, pengaspalan di beberapa ruas jalan, dinding penahan bukit di sisi jalan, dan juga cor semen di kiri kanan sisi jalan.
Dilokasi terpampang papan proyek yang menyatakan bahwa proyek tersebut senilai Rp 2,8 milyar lebih. Pelaksana proyek CV Mandala Karya, dengan sumber dana APBD Kota Sibolga Tahun 2022.
Saat dikonfirmasi tentang keterlambatan proyek, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemko Sibolga, Arif Rahman, mengakui keterlambatan jadwal proyek tersebut.
Baca Juga:
Progres Capai 55,6%, Proyek Tol IKN Rampung April 2024
"Masih ada diberikan toleransi kepada pelaksana sekira 50 hari, yang istilahnya perpanjangan pelaksanaan," katanya, Senin (30/1/2022).
Ditambahkan, sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, kepada pelaksana dikenakan denda 1 per mil dari nilai proyek. Jika, selama perpanjangan juga tak selesai maka akan diputus kontrak.
Diperkirakan, jika paket pekerjaan tersebut tak juga selesai paling lambat tanggal 20 Februari mendatang, maka proyek ini dianggap menjadi proyek bermasalah.