WahanaNews-Sumut I Hak interpelasi yang diajukan PDIP dan PSI terkait Formula E kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seharusnya menjadi momentum untuk membuktikan dirinya mendapatkan dukungan kuat dari tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyikapi sikap Gubernur DKI Jakarta yang enggan menjawab interpelasi.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
Untuk diketahui, hanya Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi terhadap Anies. Sementara tujuh fraksi lainnya memutuskan untuk tidak mendukung interpelasi untuk mempertanyakan rencana Formula E yang sudah tertunda dua tahun.
"Anies enggak perlu takut interpelasi yang dilakukan PDIP dan PSI. Secara politik harusnya enggak usah takut karena di-backup 7 fraksi, hadapi saja interpelasi. Jelaskan sejelas agar tidak menyimpan sisi gelap politik, nanti masyarakat tahunya Anies takut interpelasi," katanya di Jakarta.
Ray mengungkapkan, Anies akan mendapatkan keuntungan jika dalam interpelasi dapat menjawab kekhawatiran dalam rencana pelaksanaan balap mobil listrik tersebut. Di mana citra Anies sebagai pemimpin akan naik saat bisa memberikan penjelasan saat interpelasi dilaksanakan.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Kalau enggak mau interpelasi akan menyebabkan citra Anies menurun. Tapi buat apa banyak fraksi dukung tapi takut duluan," jelasnya.
Soal akan adanya pemakzulan, dia menerangkan, hal tersebut tidak akan terealisasi selama tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta tetap berada di belakang Anies.
"Anies harus tunjukkan bahwa dengan tujuh fraksi pendukung itu solid. Anies harus uji sekali sekali hubungannya politiknya," terangnya.