WahanaNews-Sumut | Rosalina Simanjuntak Atlet Sanda Wushu Provinsi Sumatera Utara asal Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara ini berhasil mempersembahkan medali Emas bagi Sumatera Utara kelas 52 Kg di Merauke, dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, pada Minggu 3 Oktober 2021, lalu.
Atlet wushu asal Kabupaten Simalungun, ini meraih medali emas setelah mengalahkan atlet DKI Jakarta, Amanda La Loupatty.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Kedatangan Rosliana di tanah kelahirannya kembali mengharumkan nama Kabupaten Simalungun.
Rosalina Simanjuntak merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara dari Parulian Simanjuntak dan Elfrida Sihombing yang tinggal di Kecamatan Pane Tongah, Kabupaten Simalungun.
Mahasiswi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Universitas Negeri Medan ini mengaku mengenal olahraga wushu sejak duduk dibangku sekolah SMA Maria Goretti, Kota Pematangsiantar.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Ia menjadi bagian dari Sasana Maria Goretti dan selalu giat berlatih serta mengikuti berbagai kejuaraan.
"Puji Tuhan bang, Rosa cukup bahagia dan sangat bersyukur karena medali emas Sanda Wushu kelas 52 Kg kali ini benar-benar milik Sumatera Utara," Rosalina kepada wartawan.
Penuh Rasa Bangga
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menyambut kedatangan Kontingen Atlet Wushu PON 2021 dari Papua di Mapolda Sumatera Utara, Kamis (7/10/2021).
Sebagai bentuk penghormatan Kontingen Atlet Wushu dan Official disambut tarian selamat datang. Selanjutnya, dengan penuh rasa bangga, Kapolda Sumut didampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto bersama PJU Polda Sumut mengalungkan bunga kepada seluruh atlet.
“Saya selaku Kapolda Sumut mewakili Forkopimda Sumatera Utara menyambut kedatangan para Atlet Wushu PON 2021 yang sudah membanggakan Sumatera Utara,” kata Irjen Pol Panca saat menyambut kedatangan para atlet.
“Terima kasih kepada para atlet yang sudah menyumbangkan 15 medali diantaranya 5 emas, 5, perak, dan 5 perunggu dalam event nasional PON 2021 di Papua. Hasil perolehan medali ini berkat kerja keras. Kita harus bersyukur dan bangga,” sambung Jenderal Bintang Dua itu di depan Pengurus KONI Sumut dan Wushu.
Panca mengungkapkan, Forkopimda Sumatera Utara sangat bangga kepada Kontingen Wushu meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 para atlet berhasil menyumbangkan medali emas.
“Kita dari Forkopimda Sumut sudah menyapaikan kepada Gubernur Sumut untuk mempersiapkan sarana dan prasarana serta membenahi kebutuhan para Atlet Sumatera Utara,” ungkapnya.
Panca berharap, ke depan para pelatih harus lebih bersemangat dalam melatih atlet mempersiapkan diri mengikuti event olahraga lainnya hingga internasional.
“Forkopimda akan memberikan reward kepada para atlet yang dapat meraih medali dan khususnya Polda Sumut akan memberikan rakrutmen proaktif kepada para atlet untuk masuk dan bergabung di Kepolisian Negara Republik Indonesia,” harapnya.
“Kita harus bangun dan harumkan nama Sumatera Utara. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kontingen Atlet Wushu yang sudah membanggakan Provinsi Sumatera Utara ditingkat nasional,” terang mantan Kapolda Sulut tersebut. [rum]