WahanaNews-Sumut | Seyogianya lokasi wisata mestilah bersih. Karena kebersihan merupakan salah satu unsur dari Sapta Pesona. Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan salah satu lokasi wisata di Kota Sibolga yakni, Pelabuhan Lama.
Pantauan dilokasi, banyak sampah berserakan baik dipinggir pantai, open stage, dan juga di beberapa titik lainnya. Dipermukaan perairan juga terihat banyak sampah mengapung, yang mengganggu kenyamanan pengunjung saat mandi.
Baca Juga:
RDF Plant Jakarta Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dan Berpotensi Hasilkan PAD yang Cukup Besar
Selain itu, lokasi sekitaran Pelabuhan Lama juga belum menyediakan tong sampah. Para pengunjung tak tahu harus membuang sampah kemana.
"Idealnya, lokasi wisata seperti ini mestilah bersih, agar menjadi destinasi wisata yang diminati pengunjung," keluh S. Siregar (45), warga Kelurahan Kota Beringin, Sibolga, Kamis (2/2/2023).
Menurutnya, jika kondisi kotor dan kumuh tetap dibiarkan, minat wisatawan untuk berkunjung akan berkurang.
Baca Juga:
Tak Ada Lagi Impor Sampah Plastik, Menteri Hanif Siap Awasi dan Tindak Pelanggar
Hal senada dikatakan B. Harahap (41), warga Kota Padang Sidempuan, yang berkunjung ke lokasi wisata Pelabuhan lama Sibolga. Ia mengaku tertarik mengunjungi Pelabuhan Lama dari media sosial.
"Kalau kita lihat di medsos, lokasi ini sangat indah dan menarik hati. Namun faktanya berbeda, banyak sampah berserakan yang mengganggu pemandangan dan kenyamanan," beber Harahap.
Padahal menurutnya, keindahan lokasi wisata yang baru saja dibangun Pemko Sibolga itu sangatlah menakjubkan. Sore menjelang malam, 'sunshite' terlihat sangat indah bersamaan dengan tenggelamnya matahari keperaduan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sibolga, Rini S. Pohan, yang disambangi dikantornya, belum berhasil ditemui. Namun, beberapa staf di instansi tersebut mengakui jika kebersihan dan juga pengadaan tong sampah di lokasi wisata, merupakan tugas dan fungsi Dinas Kebersihan.
"Begitupun, nanti akan kami laporkan ke Bu Kadis dan akan dicarikan solusinya. Saat ini lokasi tersebut memang masih dalam tahap pembenahan,"jawab staf Dinas Pariwisata tersebut. [Poltak]