Sumut.WahanaNews.co, Tanjung Balai - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara berkolaborasi dengan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menjadikan Kawasan Dermaga Tanjung Balai Asahan 1 sebagai Port Electrification dengan menghadirkan Alma (Anjungan Listrik Mandiri) di terminal dermaga dan juga Elmo (Electrifying Lifestyle Modern Port) di kawasan Food Court. Kawasan Port ini merupakan area sentral dermaga Internasional yang sekarang berbasis electrifying lifestyle.
Peresmian yang digelar di dermaga Terminal Internasional Teluk Nibung dihadiri langsung oleh Asisten 2 Ekonomi dan Pembangunan Kota Tanjung Balai drh Muslim, Asisten 2 Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Asahan Oktoni, Division Head Teknik PT Pelindo Regional 1 Domingo Pasaribu, GM Pelindo Tanjung Balai Asahan Sprita Lumban Raja, Senior Manager Niaga dan Manajemen pelanggan Donny Adriansyah dan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat Sendy Rudianto beserta jajaran.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Dalam sambutannya, Division Head Teknik PT Pelindo Regional 1 Domingo Pasaribu mengapresiasi kerjasama antara PLN dengan Pelindo yang telah terjalin dengan baik selama ini.
“Sinergi BUMN yang sudah terlaksana dengan baik dapat tetap dilanjutkan. Kami (Pelindo) siap support untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik lagi,” kata Dominggo.
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Manajemen pelanggan Donny Adriansyah mengatakan bahwa ALMA merupakan program electrifying marine dalam mendukung go green port di Sumatera utara khususnya di Tanjung Balai Asahan. Sejak adanya ALMA pemilik kapal tidak lagi menggunakan genset sehingga mampu menekan biaya operasional saat bersandar di dermaga. Hal ini juga mendukung misi PLN menuju Net Zero Emmision 2060.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
“Sebelumnya PLN telah membangun 2 unit ALMA di pelabuhan Tanjung Balai Asahan pada tahun lalu. Terbukti dengan adanya ALMA mampu mengurangi konsumsi bahan bakar minyak yang dipergunakan kapal untuk memenuhi kebutuhan listrik saat bersandar di dermaga. Untuk itu, kami (PLN) Kembali membangun 4 unit ALMA tersebar di Basarnas, dermaga lama dan dermaga baru. Lalu kita juga akan meresmikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk para pedagang di food court,” tegas Donny.
Duron Pasaribu, selaku Kapten kapal dari Basarnas telah merasakan langsung manfaat dari ALMA. Menurutnya, sejak adanya ALMA dapat menurunkan biaya operasional saat bersandar di Pelabuhan.
“Beban biaya operasional kami turun lebih dari 75%, ini membuat kami sangat terbantu berkat listrik dari PLN selama bersandar di pelabuhan. Selain itu, kapal kami juga mudah perawatannya dan tidak bising,” kata Duron.