WahanaNews-Sumut | Sejak kelahirannya hingga saat ini, kehadiran Aljam’iyatul Washliyah telah banyak memberi kontribusi dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan bagi pembangunan bangsa.
Selain itu, Aljam'iyatul Washliyah yang juga banyak bergerak di bidang pendidikan dan dakwah, dikenal dengan kebersamaannya dalam memberi bimbingan, baik secara agama maupun sosial.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Kedekatan inilah yang membuat Aljam’iyatul Washliyah semakin besar dan dicintai masyarakat.
"Hari ini, Aljam'iyatul Washliyah telah memasuki usia ke-92. Di usia ini, telah membuktikan sejarah Aljami'yatul Wasliyah dapat bertahan dari zaman ke zaman sebagai organisasi yang luar biasa," kata Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan yang hadir bersama Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-92 Aljam’iyatul Washliyah yang diselenggarakan Pengurus Daerah (PD) Al Jam’iyatul Washliyah Deli Serdang di Lapangan Sepakbola Kampung Banten, Pasar 8, Desa Buntu Benimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Sabtu (3/12/2022).
"Teruslah berkontribusi dalam memberikan dedikasi yang lebih besar untuk membangun bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Deli Serdang yang lebih baik," ucap Bupati lagi.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Bupati meminta, momentum HUT ke-92 Aljam'iyatul Washliyah sebagai penguat tekad untuk mempertahankan esensi dan eksistensi dalam memajukan organisasi, khususnya turut serta dalam membangun generasi muda Islam yang cerdas dan berakhlak mulia dengan berpijak pada nilai dan semangat ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah.
“Saya merasa bahagia ketika berbagai ormas Islam bisa duduk bersama dan antusias warga memperingati kelahiran Aljam’iyatul Washliyah. Saya meyakini, di tengah kemajuan zaman dengan kondisi keterbukaan informasi yang luar biasa, kemudahan masyarakat menggunakan media sosial, ada konsekuensi yang harus kita antisipasi. Sangat mengkhawatirkan apabila kemudahan tersebut dimanfaatkan secara tidak benar, seperti banyak dari kita, khususnya para pemuda yang belajar agama dari sumber-sumber yang belum tentu kebenarannya," pesan Bupati.
Menurut Bupati, hal itulah yang harus menjadi bahan pemikiran Aljam’iyatul Wasliyah ke depan. Dengan kemajuan teknologi yang mempermudah untuk mendapat informasi, ajaran Islam yang baik dan benar harus tetap tersampaikan kepada masyarakat.