WahanaNews-Sumut I Wakil Ketua Yayasan Hijau Sumatera Indonesia, Hendrawan Hasibuan menjelaskan, perlunya dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan mendukung pembangunan daerah Provinsi Sumatera Utara, mengadopsi Dalihan Na Tolu, khususnya daerah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Dalihan Na Tolu itu diklasifikasi sebagai mengadopsi Mora : Rakyat, Kahanggi : Perusahaan, Anak Boru : Pemerintah.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Seharusnya dalam pengelolaan sumber daya alam dan mendukung pembangunan daerah sudah layaknya mengadopsi Dalihan Natolu, dimana Dalihan Natolu tersebut adalah Mora : Rakyat, Kahanggi : Perusahaan, Anak Boru : Pemerintah," ungkapnya kepada WahanaNews.co di Padang Sidempuan, Kamis (29/12/2022).
Menurut dia, dari ketiga komponen ini jika sudah saling bahu membahu dalam pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan daerah, tentu akan lebih baik dan maju.
"Bagaimana bisa Anak Boru melayani Mora kalau tidak dibantu oleh Kahanggi yang merupakan perusahaan atau privat sektor untuk pengelolaan sumber daya alam dan untuk membantu daerah dalam meningkatkan pembangunan," katanya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Pada acara refleksi tersebut, ditegaskan dan diharapkan agar melibatkan semua pemangku kepentingan agar turut serta dalam mendukung segala sektor untuk pembangunan daerah.
Kemudian selayaknya semua perusahaan dalam akhir tahun ini juga harus menjelaskan kepada publik, apa saja yang sudah dilakukan dalam membantu pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan serta kesehatan masyarakat.
"Ketika suatu perusahaan diminta untuk menjelaskan kepada publik terkait yang sudah dilakukan, jangan dianggap kita sebagai anti kepada perusahaan," tegas Hendrawan juga Koordinator JAMM (Jaringan Advokasi Masyarakat Marjinal).
Diakhir acara refleksi tersebut, Hendra juga berharap dan menginginkan kehadiran perusahaan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat desa yang berada di sekitar perusahaan.
"Dan kita juga menginginkan semua perusahaan memenuhi tanggung jawab sosialnya dan tanggung jawab lingkungannya," ujarnya.
"Tanggung jawab sosial dan tanggung jawab lingkungan sangat penting dilakukan khususnya bagi masyarakat desa yang berada disekitar perusahaan, dan juga keikut sertaannya dalam meningkatkan pembangunan kesejateraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur disetiap daerah," pungkasnya. [rum]