WahanaNews-Sumut I Bagi orang Indonesia pasti sudah familiar dengan mi instan. Makanan satu ini kerap jadi pilihan ketika di tanggal tua.
Ya, mi instan memiliki rasa yang nikmat dan mengenyangkan. Namun, dibalik kelezatannya mi instan menuai banyak kontroversi loh.
Baca Juga:
Buntut Penarikan Indomie, YLKI Minta BPOM Revisi Regulasi Etilen Oksida
Kebanyakan orang menganggap kalau mi instan sangat tidak sehat dan malah menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.
Salah satunya adalah isu soal air rebusan mi instan yang mengandung racun. Katanya, segala zat seperti pengawet dan racun dalam mi instan ikut luruh dalam air rebusannya.
Jadi, kita disarankan untuk membuang air rebusan dan tidak mengonsumsinya. Tapi, apakah hal tersebut benar adanya?
Baca Juga:
Taiwan Sebut Picu Kanker, YLKI Minta BPOM Audit Produk Indomie
Seorang ahli pun buka suara. Berikut penjelasannya.
Fakta Soal Mi Instan
Ya, kini memang banyak beredar isu kurang sedap soal mi instan. Salah satunya adalah isu kalau mengonsumsi mi instan dan nasi sangat berbahaya.
Meski demikian, faktanya tak ada masalah bila Anda makan mie instan bareng nasi. Namun, harus diperhatikan takaran karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.
Ahli gizi Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, Eko Dwi Martini mengatakan nasi dan mi instan sama-sama berkarbohidrat.
“Karbohidrat bertemu karbohidrat boleh selama tidak belebihi takaran,” tutur Eko Dwi Martini, Rabu (9/1/2019).
“Misalnya makan mi goreng instan satu bungkus lalu ditambah nasi sepuluh sendok.”
“Jika ditotal berarti setara 30 sendok nasi,” lanjutnya. Padahal kebutuhannya hanya 15 sendok. “Berarti kan kelebihan,” jelasnya.
“Jadi bukan dilarang. Tapi, sebaiknya dihindari. Yang seimbang adalah 60-70 persen dari total kalori adalah karbohidrat.
Protein 12-15 persen. Lemak 20-30 persen,” ungkap Eko Dwi Martini.
Bolehkah mengonsumsi air rebusan mi instan?
Muncul anggapan di masyarakat bahwa lapisan terluar mi instan mengandung lilin yang berbahaya bagi tubuh.
“Itu yang salah kaprah. Lilin yang digunakan pada mi adalah lilin makanan yang tidak berbahaya bagi tubuh,” jelas Eko Dwi Martini.
Menurutnya, membuang air rebusan mi instan malah dapat menghilangkan vitamin B. “Pada mi instan, ada vitamin B yang berada di lapisan luar,” jelasnya.
“Kalau membuat mi terus airnya dibuang airnya, vitamin B-nya juga hilang,” lanjut Eko Dwi Martini. Padahal vitamin B juga bermanfaat bagi tubuh. (tum)