WahanaNews-Sumut | Serda TNI Riduan Pagan Babinsa Koramil 04/Harian Boho Kodim 0210/Taput melaksanakan pendampingan vaksin di ke Negerian Sihotang tepatnya di Desa Siparmahan, Senin (31/1/2022), sekira pukul 10.00 WIB.
Sebanyak 149 orang masyarakat yang telah di vaksin dengan jenis vaksin Moderna dan Astrazeneca yang dilakukan oleh Tim Vaksinator dari Puskesmas Harian Dr Arkesni Pardede, Kristina Sihotang, Ernawati Sihotang dan Pitriani Sitorus.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Serda Riduan Pagan mengatakan Vaksin Moderna bekerja dengan cara mengajarkan sel tubuh bagaimana membuat protein yang akan memicu respon imun tanpa menggunakan virus hidup yang menyebabkan Covid-19.
Setelah terpicu, tubuh akan membentuk antibodi. Antibodi ini yang akan melawan infeksi virus jika virus yang sebenarnya masuk kedalam tubuh suatu saat nanti.
Ribonucleic Acid atau RNA merupakan molekul yang memberikan instruksi pada sel untuk membentuk protein. Vaksin Moderna memberikan petunjuk genetik dalam pembuatan protein lonjakan SARS-CoV-2 yang ditemukan di permukaan virus penyebab Covid-19.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Saat vaksin masuk kedalam tubuh sel akan membaca instruksi genetik seperti resep dan menghasilkan protein lonjakan. Setelah potongan protein dibuat, sel memecah instruksi dan membuangnya.
Selanjutnya sel akan menampilkan potongan protein di permukaan. Sistem kekebalan tubuh kita mengenali bahwa protein tidak termasuk dan mulai membangun tanggapan kekebalan dan membentuk antibodi.
Sambungnya menjelaskan, pada dasarnya vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech menggunakan teknologi yang sama dalam pembuatan vaksinnya yaitu teknologi mRNA, yang pada prinsipnya secara alamiah tubuh selalu menggunakan mRNA dalam pembentukan berbagai jenis protein yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat.