WahanaNews-Sumut | Untuk mendukung program digitalisasi di pasar, PUD Pasar Medan menandatangani nota kesepahaman atau memorundum of understanding (MoU) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Regional Office Medan, Jumat (14/10/2022).
Penandatangan dilakukan oleh Dirut PUD Pasar Medan Suwarno dengan CEO Regional Office Medan Budhi Novianto. Hadir pula pada kegiatan ini dari PUD Pasar antara lain Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kepala Cabang I Agus Syahputra, Kepala Cabang II Budi F Putra, Kabag Hukum dan Humas Hafiz Siregar, Kabag Kepegawaian Silvia Hariani, dan Kasubbag TU Salistina.
Baca Juga:
Pengamanan Pilkada 2024, Bupati Samosir dan Kapolres Tandatangani NPHD
Sementara itu, dari BRI dihadiri Wakil CEO Regional Office Micro Head Anditya Mahendra, Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Medan Iskandar Muda Irwan Setiawan, para pimpinan Cabang BRI Regional Office Medan, dan para Asisten Manager Bisnis Mikro Branch Office se-Medan Raya.
Suwarno mengungkapkan semoga dengan adanya penandatanganan ini dapat memperkuat kolaborasi dalam hal mendukung digitalisasi di pasar. Terlebih, digitalisasi merupakan salah satu arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mempermudah dan efisiensi bagi pedagang ketika bertransaksi.
Selain itu, Suwarno yang dikenal dekat dengan pedagang ini berharap agar BRI dapat mempermudah akses bagi pedagang untuk mendapat kredit usaha rakyat (KUR). "Mudah-mudahan nota kesepahaman ini dapat berjalan lancar. Capaian penggunaan digitalisasi di kalangan pedagang seperti pembayaran non-tunai hingga QRIS dapat lebih meningkat," beber Suwarno.
Baca Juga:
Tanggapi Keluhan Pedagang Pasar Kwala Bekala, Komisi 3 DPRD Medan Gelar RDP
Dikesempatan tersebut, Budhi Novianto mengungkapkan penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah agar BRI dapat membantu percepatan penyaluran KUR dan mendukung program digitalisasi di pasar.
Lelaki berkacamata ini berharap nantinya PUD Pasar Medan dapat pula bersama-sama mengedukasi masyarakat mengenai KUR, sehingga KUR yang memang ditujukan untuk membantu masyarakat khususnya pedagang dapat terserap dengan baik.
"Kami berkomitmen setelah penandatangan ini akan bekerja keras untuk digitalisasi di pasar, sosialisasi ke para pedagang mengenai keuntungan menggunakan cashless. BRI juga telah melibatkan sekitar 20 persen pedagang di program pasar.id yang bertujuan mempertemukan pembeli dan pedagang lewat virtual," tandasnya. [rum]