WahanaNews-Sumut | Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH bersama Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi, S.Sos, MM menghadiri Safari Jumat Forum Silaturahmi Ormas Islam, di Masjid Baitul Gofur Nagori Naga Jaya 1 kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun, Sumut, Jum’at (28/1/2022).
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun menyambut baik kegiatan safari Jum’at yang dilaksanakan oleh Forum Silaturahmi Ormas Islam Kabupaten Simalungun. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di Kecamatan-Kecamatan yang lainnya.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
“Ketika kami melantik 80 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada waktu yang lalu, kami melihat aura yang positif dan ketika memilih para camat kami tidak melihat orangnya, namun lebih melihat latar belakang berbasis kinerja, seperti apa dulu kinerjanya, militansinya, loyalitasnya, khusus Bandar Huluan ini. Camat paling mudah, jadi Kami titipkan Camat kami disini, jika ada kesalahan kasih tau kami, tapi kalau dia baik masyarakat juga harus beritahu,” kata Bupati.
Disampaikan bahwa, para Pangulu merupakan garda terdepan untuk pembangunan di Kabupaten Simalungun. “Kita harus berubah untuk kemajuan kampung halaman kita ini, benar-benar menjalankan dana desa sebagai mana mestinya, termasuk bantuan BLT dan lain sebagainya harus tepat sasaran, harus benar-benar warga miskin yang benar-benar tidak mampu,” kata Bupati.
Disamping itu Bupati menghimbau kepada para para Pangulu untuk menghindari pungutan pungutan liar. karena sepanjang bekerja sesuai mekanisme tidak perlu di takuti. “Orang yang takut karna ada kesalahannya, dan jangan main-main dengan anggaran. Kepada orang-orang tua kami di Bandar Hulan ini agar mengawal angaran dana desa ini,” ujar Bupati.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Selain itu, Bupati juga berharap kepada investor yang ada di Bandar Huluan dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat sekitar. “Ketika dulu sebelum saya mengabdi saya juga seorang pengusaha dan saya selalu memperhatikan lingkungan saya karena di situ tempat saya mencari nafkah. Nah jika di tempat bapak ibu jalan sudah berlubang-lubang itu pantas untuk di pertanyakan. Jadi mari kita bersinergi untuk kebaikan kampung halaman kita ini,” kata Bupati.
Selanjutnya Bupati menyampaikan, untuk membangun sebuah daerah, khususnya karistik seperti Kabupaten Simalungun di butuhkan perjuangan dan sentuhan. “Kita mau kehadiran dan keberadaan kita menjadi solusi yang lebih baik untuk Simalungun. Program pemerintah kita marharoan bolon mendapat prestasi dari lembaga Muri. Inilah yang menjadi pemicu perhatian pemerintah pusat untuk Kabupaten Simalungun ini,” ucap Bupati.
Terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Simalungun mendapat DAK tertinggi di Provinsi Sumatera Utara. “Ini merupakan salah satu sejarah bagi Kabupaten Simalungun untuk DAK tertinggi di Propinsi Sumatra Utara, karena itu kami bisa mengelontorkan anggaran ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun,” kata Bupati.