Sumut.WahanaNews.co, Madina - Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Kabupaten Mandailing Natal periode 2023-2026 di Masjid Agung Nur Alannur Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, Rabu (1/11/2023).
Pemimpin Baznas Madina yang baru dilantik meliputi Amir Mahmud SAg.MH, Wakil Ketua I, Akhir Mada, Wakil Ketua II, Faizal dan Wakil Ketua III, Tan Husein serta Wakil Ketua IV, Syafei Lubis.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Sementara itu, Pimpinan BWI yang dilantik yakni Ketua M. Yusuf, Sekretaris, Yahya Masyah, dan Bendahara, Alif Fadilah.
Bupati HM Jakfar Sukhairi Nasution menegaskan bahwa wakaf merupakan isu yang rentan menimbulkan konflik di masyarakat dan harus dijaga di Madina. Ia juga mengingatkan pengurus wakaf agar berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Camat untuk mengidentifikasi masalah.
Mengenai Baznas, Bupati Madina menyampaikan harapan besar masyarakat Madina khususnya terhadap Baznas sebagai solusi akan dampak ekonomi yang merosot. "Kita perlu malu melihat kondisi masyarakat yang kurang mampu, sedangkan Peraturan Bupati (Perbup) zakat profesi 1% juga belum terlaksana. Apabila kita enggan mengikuti Perbup zakat, saya minta untuk membuat surat," ujarnya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Bupati menambahkan bahwa Baznas memiliki tanggung jawab lain di luar mengelola zakat Pemda, seperti mengurus sedekah.
Dalam wawancaranya dengan WahanaNews.co, terhadap Amir Mahmud SAg, MH mengatakan, Alhamdulillah, pengurus Baznas hari ini sudah dilantik oleh Bupati. "Tahun ini, 400 fakir miskin menggunakan BPJS untuk berobat, 25 duafa untuk pengobatan di rumah sakit, dan 101 lansia akan mendapatkan bantuan setiap bulan. Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan mendukung kegiatan mereka," ujar Amir Mahmud.
Sambung Amir Mahmud, pada kesempatan ini, pihaknya meminta dukungan dan bimbingan dari Bupati dan Forkopimda Kabupaten Madina.