wahanaNews-Sumut | Bupati Toba Ir.Poltak Sitorus menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Sintong Marnipi Toruan bertempat di Kompleks Gereja HKBP Sintong Marnipi Toruan Resort Laguboti, Minggu, (6/3/2022).
Acara tersebut dibuka dengan ibadah singkat yang dibawakan oleh Pdt. Fajar Lubis, S.Th dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama (merah: Batu Ojahan) mewakili Anak Sekolah Minggu, Remaja, kaum Bapa dan Ibu, Pangula ni Huria, Panitia Pembangunan, Kepala Desa, Plt. Camat Laguboti, Bupati Toba dan Praeses Terakhir HKBP Distrik IV Toba.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
Selanjutnya dilaksanakan Kebaktian Minggu oleh Praeses HKBP Distrik IV Toba Pdt. Julson Pasaribu, M.Th dalam khotbahnya menyampaikan 3 (tiga) hal yang dikutip dari Roma 10:8 – 13, yakni Mulut (merah: pamangan (bhs. Toba) sering menjadi “senjata* yang ampuh untuk membuat kegaduhan, dan atau sebaliknya dapat menjadi pembawa damai sejahtera, alat penyelamat dalam kehidupan manusia, peneguhan tekad, agar kita pelihara “mulut” dengan menyatakan kebenaran firman Tuhan, agar berpegang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan menuju damai sejahtera.
Selesai acara kebaktian dilakukan penyampaian kata sambutan, mewakili Ketua Panita Pembangunan Binsar Gultom mengatakan bahwa pembangunan gedung Sekolah Minggu menelan biaya sekitar Rp 700 juta dengan ukuran 8 x 32 Meter, dan jumlah anak sekolah Minggu berkisar 200 orang.
Selain sebagai tempat acara kebaktian, gedung ini juga akan digunakan sebagai wadah kreativitas anak-anak dan remaja dalam meningkatkan pemahaman iman kepada Allah Bapa, membentuk karakter anak-anak yang takut akan Tuhan.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Sementara Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus mengatakan bahwa usia anak antara 4 – 14 tahun merupakan usia yang sangat “krusial” atau sangat menentukan, karena pada usia ini perkembangan fisik, kognitif, psikologis, dan sosial harus benar-benar menjadi perhatian dari keluarga, atau gereja.
“Sehingga kelak, mereka menjadi anak-anak yang cerdas dan terutama takut akan Tuhan, kelak ia hidup,” sebut Bupati Poltak menegaskan.
Ditempat yang sama Praeses HKBP Distrik IV Toba Pdt. Julson Pasaribu, M.Th dalam sambutannya kepada seluruh jemaat agar terutama memberikan dukungan penuh kepada panitia untuk menjalankan program pembangunan tersebut, karena tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh jemaat, panitia tidak akan siap untuk menyelesaikan program ini.
Dalam proses pelaksanaan, memang tidak ada banyak tantangan yang dihadapi baik dari dalam maupun dari luar, namun jika seluruh jemaat bersatu semua masalah akan dapat diatasi.
Pada kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Kesehatan memberikan masker, handsanitizer dan vitamin kepada tiap jemaat.
Dipesan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, pakai handsanitizer dan menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Turut hadir dalam acara ini, Ketua TP. PKK Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus, Pj. Sekda Toba Drs. Augus Sitorus dan istri, para Asisten Setdakab Toba, Pimpinan Perangkat Daerah dan Kabag Setdakab Toba. [rum]