WahanaNews-Sumut | Plt. Kadis Koperindag Kabupaten Toba, Salomo Simanjuntak menyampaikan kegiatan yang berlangsung sejak 30 Mei - 1 Juni 2022 ini,dihadiri oleh pelaku koperasi di Kabupaten Toba yang telah memiliki badan hukum yang telah diterbitkan oleh Kemenkumham.
Tujuan kegiatan dilaksanakan adalah agar koperasi lebih memahami prinsip dan nilai - nilai koperasi yang memahami mekanisme pengelolaan produk lokal untuk memberikan pembinaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Komisi D Provinsi Sumut, Viktor Silaen menjelaskan agar apa keinginan dari usaha sektor riil yang ada di Kabupaten Toba mohon disampaikan kepada Kabid Kelembagaan pada Dinas Koperasi dan UKM Provsu, Unggul Sitanggang.
"Sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, koperasi diharapkan dapat memulihkan perekonomian rakyat Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan, presiden mengharapkan melalui sektor koperasi ini dapat membangkitkan sektor perekonomian kita," sebutnya.
Viktor juga menyampaikan bahwa bagaimana membangkitkan Koperasi dari hulu ke hilir adalah dengan cara pembinaan koperasi sektor rill yang memang memiliki keanggotaan dan kepemilikan hasil sumberdaya yang nyata dan dikelola dengan baik.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
"Mudah-mudahan dibawa pemerintahan Bupati Poltak kita dapat melakukan bersama sama namun jangan biarkan pemerintah jalan sendiri, berikan masukan dan saran agar kita memiliki sektor yang benar benar dikenal sampai ke luar Toba," imbuhnya.
"Apalagi Toba telah ditetapkan jadi daerah KSPN oleh karena itu sangat diharapkan pelaku UKM melalui koperasi menjadi pengelola dan diharapkan juga agar diantara kita harus ada komunikasi yang baik agar kita bisa meraih kemajuan dalam koperasi sektor riil," sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi akan memberikan bantuan kepada koperasi Toba binaan provinsi dan binaan kabupaten sebanyak tiga laptop dan peralatan-peralatan kantor.
Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan sektor riil itu adalah sektor nyata yang seharusnya dapat kita lihat seperti kerajinan kecil, dan sesuai informasi yang diberitahukan oleh Bapak Unggul Sitanggang bahwa hanya ada 83 koperasi aktif di antara 449 koperasi yang ada di Toba.
Poltak berharap pertemuan hari ini benar-benar memberi manfaat bagi seluruh peserta dan kedepannya melalui koperasi sektor riil ini dapat benar benar mensejahterakan masyarakat.
"Jangan hanya duduk di sini tapi tidak menghasilkan bagi masyarakat, kita mau hapus budaya menciptakan koperasi hanya untuk dapat bantuan karena tidak ada gunanya bantuan apabila tidak benar-benar dijadikan sebagai modal," imbuhnya.
Ia juga menekankan agar koperasi benar-benar menjadi koperasi. Koperasi dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Kalaupun ada bantuan dari pemerintah maupun swasta kepada koperasi, baik itu materi maupun barang, ingatlah bahwa itu bukan milik pribadi melainkan milik seluruh anggota.
"Kita di Toba punya mindset (pola pikir) salah dalam pengelolaan koperasi, koperasi jadi alat untuk memperoleh sumbangan. Oleh karena itu, kami mau melalui pertemuan ini bapak, ibu dapat menjadi pengurus koperasi yang dapat diandalkan.Jadikan koperasi menjadi bapak bagi segenap anggotanya dalam menangani setiap persoalan yang timbul," bebernya.
Selanjutnya Bupati Toba dan anggota Komisi D DPRD Sumut menyerahkan secara simbolis badge nama dan seminar kit kepada dua orang perwakilan dari peserta.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang diantaranya Dinas Koperasi dan UKM Provsu, Ketua Dewan Koperasi Wilayah Sumut, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Jakarta, Dinas Koperindag Kabupaten Toba, serta Akademisi baik dari Universitas Panca Budi, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Turut mendampingi Bupati pada kegiatan ini, Staf Ahli Bupati, Audi Murphy O. Sitorus, Asisten Perekonomian Jonni DP Lubis, Kabag Prokopim Try Sutrisno Pandapotan, dan tamu undangan. [rum]