Sumut.WahanaNews.co, Asahan - Kelompok tani di Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang panca Arga, Kabupaten Asahan mengelar musyawarah turun tanam padi musim ke 2, Kamis (02/11/2023) sekira pukul 09.00 WIB di Aula kantor Kepala Desa Panca Arga.
Musyawarah tersebut di hadiri oleh Kepala Desa Panca Arga, Supriadi, PPL Pertanian Iksan, UPT Pertanian, Cahyadi dan 17 kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan tersebut dengan luasan 871 Ha.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas beberapa hal terkait kegiatan bercocok tanam padi, termasuk jadwal tebar benih, jadwal tanam padi, cara pengendalian hama penyakit dan lain-lain.
Rapat ini adalah upaya untuk mencegah terjadinya gagal panen dan mempersiapkan para petani dan pemerintah desa menghadapi masa bercocok tanam hingga panen. Hal ini tentu saja merupakan kegiatan yang penting dalam rangka pemenuhan kebutuhan makanan pokok di desa.
Kepala Desa panca Arga Supriadi mengatakan bahwa pada musim tanam 1 umumnya petani mengalami peningkatan dalam hasil pertanian. Sejak padi masih “ratak” sudah didatangi tengkulak. Hal ini memang sangat situasional ditambah lagi karena harga padi sedang pada puncak harga. Untuk harga Gabah Kering Panen saja sudah mencapai Rp5.500 - Rp6000/Kg.
Penyuluh Pertanian Lapangan Desa panca arga, Iksan yang memimpin musyawarah hari ini dengan hasil musyawarah untuk rencana sebar benih tanggal 20 Nopember sampai dengan 15 Desember 2023, rencana tutup tanam sebelum Natal 2023 dengan menggunakan varietas unggul,
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Dengan adanya musyawarah persiapan tata tanam MT 2 ini diharapkan semua petani dapat melaksanakan hasil musyawarah ini dengan baik dan mentaati aturan yang telah disepakati bersama. Dengan harapan agar tanaman padi di MT 2 ini dapat tumbuh berkembang dengan baik dan hasil optimal penen yang berlimpah," harap Iksan.
Sementara UPT Pertanian Cahyadi mengatakan, untuk desa Panca Arga pada telah mendapat bantuan Alusintan berupa Becak motor Viar hal ini merupakan keseriusan pihak dinas pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemudahan para petani khususnya yang ada di desa panca arga.
"Bagi para kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan alusintan untuk bersabar semoga ke depannya semua kelompok tani mendapatkan alusintan," terang Cahyadi.