WahanaNews-Sumut I Didepan warga Gubernur Sumatera Utara
(Gubsu) Edy Rahmayadi menelpon salah satu direktur PT Perkebunan Nusantara II
(PTPN II), Irwan Perangin-angin, untuk meminta lahan kebutuhan pemakaman.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Permintaan itu diminta pengurus mesjid, mengupayakan lahan
eks HGU PTPN II yang ada sekitar di daerah tersebut menjadi area pemakaman.
Peristiwa ini terjadi saat Edy datang untuk melihat
peresmian menara Masjid Al-Istiqomah di Mabar Hilir, Kota Medan, Jumat (20/08/2021).
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Awalnya pengurus masjid menyampaikan soal kebutuhan lahan
pemakaman di wilayah sekitar masjid.
"Tanah wakaf untuk perkuburan ada dua tempat, sudah
terlalu padat, sampai tumpang tindih," kata Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM)
Al-Istiqomah Eko Ariawan.
"Waktu kampanye Pak Ijeck (Wagub Sumut, Musa Rajekshah)
di lapangan ini, beliau akan memberikan lahan, eks HGU (hak guna usaha) untuk
kuburan," tambahnya.
Mendapatkan permintaan itu, Edy langsung meminta handphone
miliknya kepada ajudan. Gubsu Edy kemudian menghubungi salah direktur PTPN II.
"Di Mabar Hilir ada eks HGU, mau kami hibahkan untuk
makam, ya," kata Edy saat menelepon.
"Iya, Pak Gubernur," jawab Direktur PTPN.
"Nanti kalau ada yang minta, jangan kasih, ya,"
ucap Edy.
"Baik. Nanti kami koordinasi juga sama tim Pak Gubernur
untuk itu, ya," kata Direktur PTPN.
"Kalau tim saya sudah pasti oke dia. Nanti kalau sudah,
langsung kita pagar. Makasih ya," kata Edy.
Setelah menelepon Direktur PTPN itu, Gubsu Edy pun meninggalkan
lokasi masjid. Pihak masjid berharap lahan untuk makam itu segera terealisasi.
"Insyaallah tadi sudah terealisasi, mudah-mudahan ini
terus dilanjutkan," kata Eko Ariawan. (tum)