Sumut.WahanaNews.co, Medan - Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Manhattan Urban Market melaksanakan job fair selama dua hari, tanggal 20 - 21 November 2023. Kegiatan ini diikuti 32 perusahaan dengan yang menyediakan 600 lebih lowongan kerja (Loker).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Medan Illyan Chandra Simbolon diwakili Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Duma Gultom, menjelaskan, kegiatan ini wujud kolaborasi antara Pemko Medan dengan pihak swasta dalam membuka peluang pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
“Penyelenggaraan job fair kali ini tidak menggunakan APBD. Kita berkolaborasi dengan pihak swasta. Sesuai dengan tupoksi kita melakukan penempatan tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.
Kolaborasi dengan pihak lain ini, lanjutnya, tentunya akan memperbanyak kegiatan dan sekaligus memperluas kesempatan pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan.
Duma menambahkan, dalam pelaksanaan tupoksi menempatkan tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri, pihaknya juga juga melaksanakan job fair yang bersumber dari dana APBD.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
“Pada tahun ini sudah kita gelar sebanyak sembilan kali. Untuk tahun ini, tinggal sekali lagi, yang rencananya akan kita gelar di KIM, Medan Deli,” ungkapnya.
Selain menggelar job fair, ungkap Duma, Dinas Ketenagakerjaan Medan mempunyai aplikasi Siduta yang dapat menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dan pencari kerja, juga pemerintah.
“Selain platform pengembangan karier, Siduta dapat digunakan untuk meningkatkan skill, kompetensi, dan menjadi tempat bagi seluruh angkatan kerja, pemerintah, dan perusahaan saling terhubung. Dan memang aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh warga Medan,” ungkapnya seraya menyebutkan, aplikasi ini menyajikan informasi lowongan kerja, magang, dan pelatihan. Selain itu, aplikasi ini juga melayani pengaduan perselisihan juga pembuatan Kartu AK1.
Para pencari kerja tampak antusias mendatangi kegiatan kolaborasi Dinas Ketenagakerjaan dengan Manhattan Urban Market ini. Sejak pagi hingga menjelang petang tidak henti para pencari kerja datang ke lokasi acara yang bersebelahan dengan Manhattan Time Square, Jalan Gatot Subroto Medan itu. Mereka mendatangi stand-stand perusahaan yang tengah mencari tenaga kerja itu. Tentunya, setiap perusahaan telah menetapkan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi pelamar.
Ke-32 perusahaan peserta job fair itu yakni BTPN Syariah, PT SJS, PT Surya Bintang Gemilang, Gema Sehat Indonesia, CV Gunung Mas Sejahtera, PT WOM Finance Tbk, PT Woong Rame, PT Gaya Makmur Mulia PT MESTINDO, PT Atma Meraki.
Turut pula sebagai peserta job fair ini PT Gunung Sari Indonesia. Nikmat Anugerah Nusantara, Cambridge Mall, PT SCS, PT MSS Group Medan, PT SWAPRO Internasional. PT DKSH Wicaksana Overseas International Tbk, PT Pharos Indonesia, PT Capella Medan PT Sinar Jernih Suksesindo, PT MNC PLAY, PT Meta Creative Ind, PT OCEAN CENTRA FURNINDO, PT Surya Citra Solution-FS, PT Sardana Indah Berlian Motor, PT BPR Mitra Sumber Makmur, Botanical Living, Sumber Daya Mandiri, PT Eka Perkasa, PT Capella Multidana, PT PNM MUM, dan Aroma Bakery & Cake Shop.
Muhammad Rizik Rianka Akbar, warga Kecamatan Medan Helvetia, salah seorang dari pencari kerja yang mengunjungi perhelatan tersebut. Dia mengaku mendapat informasi pelaksanaan job fair ini dari media sosial.
Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta ini mengungkapkan dia membutuhkan pekerjaan untuk membantu orang tua. “Supaya bisa membiayai kuliah sendiri,” sebutnya.
Dia senang Pemko Medan bisa menggelar acara-acara yang membuka kesempatan bagi para pencari kerja ini. Harapannya, kegiatan seperti ini berkelanjutan karena memang sangat dibutuhkan oleh anak-anak muda yang belum mempunyai pekerjaan.
Bukan hanya pencari kerja Medan yang mendatangi lokasi. Anggia Irhamna, warga Stabat, juga datang ke acara ini. Baginya, job fair ini adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan.
Dia juga berharap kegiatan ini terus dilanjutkan. “Dan tentu kita berharap lebih banyak lagi perusahaan yang ikut agar lebih banyak juga lowongan yang tersedia,” ungkapnya.
[Redaktur : Irvan Rumapea]