WahanaNews-Sumut | Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Kabupaten Samosir dan pemilihan Ketua DPC HPI Samosir 2022- 2027 yang dilaksanakan di Hotel Sanggam desa Unjur, Kecamatan Simanindo, Samosir, pada Selasa, 20 September 2022.
Dalam Muscab itu, KS terpilih menjadi Ketua DPC HPI Samosir 2022- 2027. Pemilihan tersebut dihadiri oleh Ketua DPD HPI Sumut, Kus Endro dan 2 Pengurus DPD Sumut Rahmad dan Yanti br Purba dengan jumlah pemilih suara sah 40 peserta.
Baca Juga:
Warga Muslim di Komplek Katamso Square Tahap II Resah, Akses Jalan Ditutup ke Masjid
Namun, dalam pemilihan itu menuai kekecewaan bagi 3 dari 5 calon kandidat yang ikut bursa calon Ketua DPC HPI Samosir.
"Ketika kegiatan pemilihan, Ketua Majelis pemilihan/persidangan tidak membacakan Peraturan Organisasi (PO) yang konsepnya diterima dari DPD HPI.
Dimana DPP HPI dalam keputusannya No : 001/ DPP-HPI/X/2016 tentang Peraturan Organisasi (PO) HPI, dengan persetujuan Para delegasi Musyawarah Nasional VI Tanggal 3- 6 Oktober 2016 di Mataram. Pada pasal 11 (sebelas) Syarat syarat Calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang butir g dituliskan " Tidak sedang menjadi pengurus Asosiasi Kepariwisataan lain, selain HPI," sebut Melani Butarbutar yang juga ikut pemilihan bursa calon Ketua DPC HPI Samosir, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga:
JAM Pidmil Kunker Sosialisasikan Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dan TNI dalam Penanganan Perkara Koneksitas
Ia juga menyampaikan bahwa, Ketua terpilih diduga telah melakukan pembohongan publik kepada peserta Muscab, Ketua DPD HPI Sumut. Pasalnya panitia Muscab, majelis persidangan dan pihak pemerintah yang dihadiri Kadis Pariwisata, Ketua Harian Geopark Mangindar Simbolon, Camat Simanindo, Kepala desa Unjur dan para undangan yang hadir, dimana KS diduga menjadi pengurus salah satu Asosiasi kepariwisataan yang ada di kabupaten Samosir ini dan entah bagaimana, pada saat akhir pendaftaran calon KS tiba-tiba ikut bursa, hingga pada penyampaian visi misi hanya dengan oret-oretan saja.
"Hal ini sudah mencederai para Anggota HPI yang ada di Kabupaten Samosir ini dan saya juga menduga bahwa suara kemenangannya adalah dari suara dari Aaggota dan pengurus salah satu Asosiasi, karena, banyak Anggota dan pengurus salah satu Asosiasi yang hadir saya lihat yang ikut hadir pada Muscab ini tidak saya kenal dan mendaftar mendadak dikegiatan dalam Muscab ini, dan saya perhatikan KS baru saja mengajukan ikut bursa dengan pemilihan ketua secara tiba-tiba, serta menuliskan Visi dan Misinya di buku tulis," ujar Butarbutar yang juga Manejer Geosite Ambarita- Tuk Tuk-Tomok (AMTUTO)
Renhard Sidabutar yang juga salah satu ketua Ormas Kepemudaan Kecamatan, Samosir juga merasa kecewa dengan kejadian ini. Dia merasa kecolongan akan peraturan yang mesti di ikuti dalam Muscab tersebut, pada hal DPD hadir memberi dukungan.