WahanaNews-Sumut | Dalam rangka mendukung program Pastoran Paroki St Antonio Maria Claret Tomok salah satunya, Program Bersih Danau Toba.
PMI (Palang Merah Indonesia) Samosir menyerahkan 1000 karung sebagai tempat enceng gondok yang saat ini sedang menjamur di Danau Toba.
Baca Juga:
Tomok Wisata di Kabupaten Samosir Sudah Mendunia
Hal ini dibenarkan oleh Ketua PMI Samosir Pantas Maroha Sinaga ketika dikonfirmasi Awak berita Selasa (10/1/2023).
"Sebagai bentuk dukungan PMI Samosir untuk pelestarian lingkungan khususnya Danau Toba sesuai dengan program Pastoran Paroki St Antonio Maria Claret Tomok, kita memberikan 1000 kantong plastik untuk tempat enceng gondok yang telah dicacah," tegas Pantas Sinaga.
Didampingi Sekretaris PMI Samosir Fernando Sitanggang, PMI juga memberikan kaos PMI Samosir kepada para orang muda Katolik di Paroki St Antonio Maria Claret Tomok.
Baca Juga:
Libur Idul Fitri, Puluhan Ribu Pengunjung Padati Tujuan Wisata Tomok
"Kita juga melakukan sinergitas dengan Dinas Pertanian Samosir untuk diberikan pinjam pakai mesin pencacah kepada kelompok tani binaan Pastoran Paroki St Antonio Maria Claret Tomok untuk dapat digunakan langsung," jelas Pantas Maroha Sinaga.
Sementara itu, Pastor Paroki RD Sabat Saulus Nababan mengapresiasi dukungan dan sinergitas dengan PMI Samosir untuk mendukung pelestarian lingkungan hidup di Samosir.
"Jadi, setelah enceng gondok ini kita cacah dengan mesin pencacah maka selanjutnya diendapkan sekaligus dilakukan proses fermentasi selama minimal satu bulan," jelas Pastor Sabat Saulus Nababan.
Selanjutnya Pastor Sabat menjelaskan bahwa nantinya hasil fermentasi tersebut akan menjadi pupuk organik Asam Humat yang akan digunakan para petani kedepannya.
Pastor Paroki RD Sabat Saulus Nababan (baju hijau) mencoba mesin pencacah enceng gondok dengan jemaat Gereja Katolik Santa Antonio Maria Claret Tomok)
"Asam Humat ini berguna untuk mengembalikan kesuburan tanah dan menahan air di musim kemarau," jelas Pastor Sabat Saulus Nababan.
Pastor Sabat Saulus Nababan juga menjelaskan bahwa saat ini pasca musim hujan di Danau Toba, terlihat banyak enceng gondok di perairan Danau Toba. Sehingga secara estetika kurang baik pada program pariwisata di Samosir.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pastor Sautma Simanulang dan penggiat pupuk organik Pariama Sinaga dan bendahara PMI Maris Sitanggang. [tum]