Sumut.WahanaNews.co, Balige - Pemerintah daerah akan mendapatkan dampak besar terlebih dari sektor perekonomian dari gelaran F1Powerboat Danau Toba 2024. Untuk itu peran pemerintah daerah di wilayah Sumatra Utara menjadi penting untuk terus menjaga kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah event yang telah dua kali digelar Danau Toba, 2023 dan 2024.
Hal tersebut ditegaskan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Odo Manuhutu, dalam konferensi pers di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Sabtu (2/2024).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Penyelenggaraan event ini menarik minat investor. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir meningkat khususnya untuk pengembangan di kawasan Danau Toba," kata Odo.
Beberapa hal yang menjadi fokus dikatakan Odo misalnya terkait kebersihan dan pemeliharaan kawasan wisata. Harus dilakukan berkelanjutan karena ini menjadi poin penting dari ketertarikan wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Ia menambahkan, kolaborasi antara semua lembaga harus meningkat setiap tahunnya, sehingga perbaikan bisa berlanjut. Saat yang sama Penanggung Jawab Sementara (Pjs) Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney Yudhistira Setiawan menegaskan komitmennya membangun pariwisata yang ramah lingkungan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, dengan tidak merusak keindahan obyek wisata andalan Sumatra Utara tersebut.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Injourney, berupaya mewujudkan green tourism sekaligus mengedukasi wisatawan untuk mencintai alam.
"Beberapa hari lalu, kami menanam seribu pohon di Desa Silalahi, Balige yang dekat dengan lokasi penyelenggaraan F1Powerboat Danau Toba 2024," katanya.
Balapan Siap Digelar.